Suara.com - Suasana gelar perkara khusus kasus ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo di Bareskrim Polri memanas saat pengacara senior Eggi Sudjana memilih untuk keluar ruangan atau walk out sebelum acara selesai, Rabu (9/7/2025). Eggi mengaku sangat tidak puas karena inti persoalan, yakni ijazah asli Jokowi, tak kunjung diperlihatkan.
Dengan raut wajah kecewa, Eggi menyatakan bahwa gelar perkara yang berlangsung selama hampir empat jam itu menjadi sia-sia. Menurutnya, tanpa kehadiran bukti fisik utama, seluruh proses tersebut tidak ada artinya.
"Gelar perkara khusus dilakukan mulai pukul 10.15 sampai siang ini pukul 14.10. Persoalan hukumnya adalah tidak pernah ditunjukkan ijazah Jokowi. Jika gelar perkara ini tidak menunjukkkan ijazah Jokowi, maka gelar perkara ini nothing," kata Eggi Sudjana dengan nada tinggi sesaat setelah keluar dari ruang gelar perkara.
Kekesalannya memuncak saat mendengar pernyataan dari kubu Jokowi yang meminta perdebatan soal ijazah ini diakhiri.
"Makanya saya keluar duluan, walk out. Apalagi Yakub Hasibuan (kuasa hukum Jokowi) bilang setelah ini ijazah Jokowi tidak usah jadi perdebatan lagi. Loh bagaimana? Ditunjukkan saja tidak ijazahnya," sergah Eggi.
Eggi juga mengingatkan publik bahwa perjuangannya mempersoalkan ijazah Jokowi bukanlah hal baru. Ia menyebut pernah menggugat ijazah SD, SMP, dan SMA Jokowi di PN Jakarta Pusat, yang menurutnya berujung pada penangkapan Bambang Tri dan Gus Nur.
Sebelum aksi walk out Eggi, kubu Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diwakili pakar telematika Roy Suryo telah memaparkan sejumlah temuan yang mereka klaim sebagai bukti kepalsuan ijazah dan skripsi Jokowi.
Roy Suryo menyebut analisisnya menyimpulkan dokumen tersebut "99,9 persen palsu".
Beberapa indikator yang ia beberkan antara lain hasil uji Error Level Analysis (ELA) yang menunjukkan error pada logo dan pas foto, hasil face comparison yang tidak cocok, hingga ketidaksesuaian nomor seri ijazah dengan ijazah pembanding lainnya.
Baca Juga: Pengacara Jokowi Skakmat Roy Suryo: Buat Apa Lihat Ijazah Asli, Percaya Lab Polisi atau Lab Anda?
Di sisi lain, pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, yang turut hadir, sejak awal telah menyatakan keberatannya atas pelaksanaan gelar perkara khusus ini. Menurutnya, proses ini tidak memiliki dasar hukum yang kuat di tahap penyelidikan.
“Sejak awal sebenarnya kami sudah menyampaikan keberatan akan proses ini, karena gelar perkara khusus pada saat penyelidikan itu tidak diatur dan tidak berdasar hukum,” ujar Yakup.
Ia menegaskan bahwa agenda hari ini seharusnya hanya untuk penyidik memaparkan proses yang telah mereka lakukan, bukan untuk menguji kembali materi yang sudah diselidiki. Yakup berharap setelah proses ini, tidak ada lagi yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
“Setelah gelar perkara khusus ini, harapan kami sudah makin jelas, makin clear, dan dari pihak mereka pun sudah tidak ada lagi yang harus dipertanyakan,” kata Yakup.
Berita Terkait
-
Pengacara Jokowi Skakmat Roy Suryo: Buat Apa Lihat Ijazah Asli, Percaya Lab Polisi atau Lab Anda?
-
Alumni UGM Ultimatum Rektor Soal Ijazah Jokowi: Minta Mundur Jika...
-
Geger Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Turun Tangan, Bareskrim Gelar Perkara Khusus
-
Roy Suryo Beberkan Bukti Forensik: 'Ijazah dan Skripsi Jokowi 99,9 Persen Palsu'
-
Bela Bambang Tri dan Gus Nur, Amien Rais Ngotot Penjarakan Jokowi: Ini Hadiah Kita Sambut HUT RI
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi