Suara.com - Fenomena ekonomi luar biasa tengah terjadi di Maluku Utara. Wilayah yang dulu dikenal sebagai penghasil rempah-rempah ini mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga 34,6 persen, sebuah angka yang fantastis dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perekonomian daerah di Indonesia.
Motor utama di balik ledakan ekonomi ini tak lain adalah industri nikel. Kebijakan hilirisasi yang dicanangkan pemerintah pusat telah mengubah Maluku Utara menjadi salah satu pusat pengolahan nikel terpenting di dunia, menarik investasi triliunan rupiah dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
Namun, di tengah euforia pertumbuhan tersebut, muncul kekhawatiran serius mengenai dampak jangka panjangnya. Pertanyaan krusial pun mengemuka, apakah ini murni berkah atau sebuah bom waktu ekologis yang siap meledak?
Keresahan ini disuarakan oleh banyak pihak, termasuk politisi dan pemerhati lingkungan. Salah satu yang menyorotinya adalah Sherly Tjoanda, yang mempertanyakan keberlanjutan dari model pembangunan ini.
"Sherly Tjoanda: Ledakan Ekonomi Maluku Utara 34,6 Persen, Berkah Nikel atau Bom Waktu Lingkungan"
Masifnya industri di Maluku Utara hanyalah bagian dari peta besar pertambangan nikel di Tanah Air. Indonesia sendiri merupakan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia.
Lantas, di mana saja lokasi 'harta karun' yang menjadi primadona kendaraan listrik ini ditambang?
Berikut adalah daftar beberapa kawasan dan perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia:
1. Kawasan Industri Morowali (IMIP) - Sulawesi Tengah
Baca Juga: Sherly Tjoanda: Ledakan Ekonomi Maluku Utara 34,6 Persen, Berkah Nikel atau Bom Waktu Lingkungan?
Bisa dibilang, inilah jantung industri nikel Indonesia. Terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, IMIP adalah kawasan industri terintegrasi yang menampung puluhan perusahaan pengolahan (smelter) nikel.
Kawasan ini menjadi contoh sukses hilirisasi yang mengubah bijih nikel mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi seperti feronikel dan stainless steel.
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Sulawesi Selatan
Beroperasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, PT Vale adalah salah satu pemain tambang nikel tertua dan terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini dikenal dengan operasinya yang luas dan telah berkontribusi pada ekonomi lokal selama puluhan tahun. PT Vale juga kerap menyoroti komitmennya pada praktik pertambangan berkelanjutan.
3. Kawasan Industri Weda Bay (IWIP) - Maluku Utara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang