Suara.com - Babak baru kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan mengungkap fakta mengejutkan. Salah satu tersangka, Misri Puspita Sari (23), ternyata menerima bayaran Rp10 juta dari Kompol I Made Yogi Purusa Utama, atasan korban, di malam kejadian nahas itu.
Uang tersebut menjadi imbalan bagi Misri untuk menemani Kompol Yogi berpesta dan bermalam di sebuah vila mewah. Lantas, apa sebenarnya peran Misri hingga ia dibayar dengan nominal sebesar itu?
Menurut pengacaranya, Yan Mangandar Putra, kesepakatan itu terjadi sehari sebelum pembunuhan. Kompol Yogi menghubungi Misri yang dikenalnya sejak 2024 dan membujuknya untuk datang ke Lombok.
"Tanggal 15 itu Yogi mengontak Misri, membujuk 'Ayo ke Lombok, temani saya liburan di sini sama di Gili Trawangan'," ujar Yan.
Misri menyetujui tawaran itu dengan kesepakatan semua biaya akomodasi, transportasi, plus jasa sebesar Rp10 juta per malam ditanggung oleh Yogi.
Pesta Narkoba Berujung Petaka
Setibanya di vila, Misri mendapati sudah ada Kompol Yogi, Ipda Haris Chandra (tersangka lain), dan seorang wanita bernama Melanie Putri yang menemani Haris. Brigadir Nurhadi, sang korban, bertugas sebagai sopir Yogi.
"Jadi Yogi sewa Misri, Haris Chandra sewa Melanie Putri, si almarhum enggak ada perempuan yang dia sewa, dia hanya jadi sopir," tambah Yan.
Malam itu, suasana berubah menjadi liar. Mereka menggelar pesta narkoba, mengonsumsi obat penenang Riklona dan Inex.
Baca Juga: Brigadir Nurhadi Tewas Dicekik, Siapa Eksekutor di Antara 2 Atasan dan Wanita Misterius?
"Mendekati malam, mereka mulai party-nya. Semuanya konsumsi obat. Jadi ada dua jenis obat, yang pertama obat penenang Riklona, dikonsumsi masing-masing satu biji."
"Nah kemudian Inex, masing-masing setengah biji. Akhirnya mereka fly, hilang kesadaran," lanjut Yan.
Di tengah kondisi mabuk, petaka mulai terjadi. Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, sebelumnya menyatakan pemicu keributan adalah korban yang merayu teman wanita salah satu tersangka.
Pengacara Misri membenarkan hal ini. Ia menyebut Nurhadi sempat mencium Melanie Putri, perempuan yang dibawa Ipda Haris.
"Saat semua mengalami kondisi kurang sadar, Misri sempat melihat Nurhadi mendekati sampai menciumi Melanie Putri di atas kolam. Misri menegur Nurhadi dengan mengatakan 'Jangan begitu, itu cewek abangmu'," ujar Yan.
Rekaman Terakhir dan Versi Saling Bertentangan
Tag
Berita Terkait
-
Brigadir Nurhadi Tewas Dicekik, Siapa Eksekutor di Antara 2 Atasan dan Wanita Misterius?
-
8 Fakta Brigadir Nurhadi Tewas Saat Pesta di Villa Lombok, Dibunuh Ulah Cium Wanita Sewaan Atasan?
-
Tahu Anaknya Terseret di Kematian Brigadir Nurhadi, Ibunda Misri Dilanda Nestapa
-
Pengacara Ungkap Kondisi Terkini Misri, Perempuan di Kasus Brigadir Nurhadi
-
Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi, Misri Puspita Sari Rela Bekerja Apa Saja Demi Adik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Awal 2026 Diterapkan, Mengapa KUHAP Baru Jadi Ancaman?
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?