Suara.com - Sebuah rekaman kamera pengawas (CCTV) mengungkap detik-detik terakhir diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), sebelum ia ditemukan tewas secara mengenaskan di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi (8/7/2025).
Wajah korban ditemukan tertutup lakban, sementara pintu kamar terkunci dari dalam, memunculkan dugaan kuat bahwa kematiannya bukanlah kematian biasa.
Rekaman CCTV tersebut kini menjadi titik krusial dalam penyelidikan polisi. Terlihat jelas bagaimana Arya melakukan aktivitas yang tampak biasa, namun menyimpan kejanggalan yang memicu banyak pertanyaan.
Berikut 5 gerak-gerik mencurigakan Arya Daru yang terekam CCTV sebelum ia ditemukan tak bernyawa:
1. Masuk Kamar Seorang Diri Pukul 23.23 WIB
Pada pukul 23.23 WIB, Arya terekam masuk ke kamar kosnya mengenakan kemeja terbuka dan kaus dalam. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia sedang dalam tekanan atau diikuti seseorang. Ini menjadi titik awal aktivitas terakhirnya yang diketahui publik.
2. Keluar Kamar Satu Menit Kemudian dengan Kantong Plastik Hitam
Tepat pukul 23.24 WIB, pintu kamar kembali terbuka. Arya terlihat membawa kantong kresek hitam, berjalan ke luar pagar kos-kosan. Langkahnya santai, seolah sedang melakukan kegiatan rutin, seperti membuang sampah. Namun benda misterius dalam plastik itu kini menjadi sorotan penyidik.
3. Kembali Masuk ke Kamar Pukul 23.25 WIB
Baca Juga: 5 Fakta Mencurigakan Kematian Arya Daru: Dari Lakban di Wajah hingga Kamar Terkunci
Selang satu menit, Arya kembali ke area indekos dengan tangan kosong. Ia langsung masuk ke kamar dan tidak lagi terlihat keluar. Inilah momen terakhir Arya terlihat hidup, dan sejak saat itu tak ada satu pun rekaman atau saksi yang melihat keberadaannya hingga ditemukan meninggal esok pagi.
4. Pintu Kamar Ditemukan Terkunci dari Dalam
Keesokan paginya, penjaga kos yang diminta memeriksa oleh istri korban menemukan bahwa pintu kamar terkunci rapat dari dalam. Setelah dibuka paksa, Arya ditemukan meninggal di atas kasur dengan wajah dililit lakban. Tidak ada kerusakan pada pintu atau jendela, membuat situasi ini menjadi semacam "locked-room mystery".
5. Kantong Hitam Masih Menjadi Misteri
Hingga kini, isi dari kantong plastik hitam yang dibuang Arya masih belum diketahui. Polisi menduga kantong itu mungkin menyimpan petunjuk penting yang bisa mengarah pada motif atau penyebab kematian.
"Kami masih terus mencari kantong tersebut dan menganalisis isi CCTV lebih lanjut," ujar Kompol Sigit Karyono, Wakasatreskrim Polres Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
5 Fakta Mencurigakan Kematian Arya Daru: Dari Lakban di Wajah hingga Kamar Terkunci
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
5 Poin Kunci Rekaman CCTV Terakhir Arya Daru: Jejak Gerak-Gerik Sang Diplomat Sebelum Wafat
-
Misteri Plastik Hitam di Tangan Diplomat Muda Arya Daru, Rekaman CCTV Ungkap Fakta?
-
Anggota DPR Pensiunan Jenderal Yakin Diplomat Kemenlu Dibunuh: Dari Posisi Jenazah...
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?