Pilar kedua adalah pengembangan desa wisata yang sering kali bersinggungan dengan program desa migran emas—desa yang dimotori oleh para pekerja migran.
"Ini menjadi titik temu program pemberdayaan kami," tegasnya.
Aspek yang tak kalah penting adalah perlindungan anak-anak pekerja migran, yang menjadi fokus kerja sama dengan KPAI.
Karding menyoroti banyaknya anak yang harus terpisah dari orang tua mereka.
KPAI diharapkan dapat memastikan tumbuh kembang mereka tetap terjaga melalui program parenting dan pemberdayaan.
Sorotan utama lainnya adalah nasib anak-anak yang lahir di luar negeri dan tidak memiliki dokumen kewarganegaraan saat kembali ke Indonesia.
"Ini masalah serius. Bersama KPAI, kami akan memastikan anak-anak Indonesia ini mendapatkan hak mereka atas dokumen kependudukan, seperti akta lahir," ungkap Karding.
"Setelah itu, kami siapkan masa depan mereka, apakah ingin kembali bekerja di luar negeri saat dewasa atau berkarier di dalam negeri. Mereka bisa terserap melalui koperasi atau program pelatihan yang ada."
Baca Juga: Dukung Anggaran KemenP2MI Ditambah, DPR: Demi Lindungi Jutaan Buruh Migran
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum