Suara.com - Sebuah tantangan tak biasa datang dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel). Dia secara terbuka meminta PT Duta Palma untuk melaporkan dirinya ke polisi, alih-alih mengkriminalisasi buruh yang menjadi korban penahanan ijazah.
Pernyataan keras ini dilontarkan Noel saat mendampingi Hebben Tarnando, korban penahanan ijazah yang justru dilaporkan balik oleh PT Duta Palma atas dugaan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik.
Noel menegaskan, jika perusahaan merasa dirugikan, maka yang seharusnya dituntut adalah dirinya sebagai penanggung jawab.
"Kalau mau mereka tuntut buruhnya, ya mereka juga harus tuntut wamen-nya," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir Antara, Senin (14/7/2025).
Menurut Noel, kasus ini bermula saat Hebben melaporkan nasibnya yang di-PHK dan ijazahnya ditahan melalui kanal aduan resmi "Buruh Tanya Wamen" milik Kementerian Ketenagakerjaan. Konten aduan tersebut kemudian disebarkan oleh tim kementerian untuk meningkatkan kesadaran publik.
Karena Kemenaker yang mempublikasikan laporan tersebut, Noel berpendapat bahwa sasaran laporan hukum seharusnya adalah dirinya dan institusi negara yang ia wakili, bukan rakyat kecil yang sedang mencari keadilan.
"Karena yang membuka aplikasi laporan 'Buruh Tanya Wamen', ya saya. Jadi Duta Palma harus melaporkan saya sebagai negara. Itu lebih adil dibanding laporkan orang susah," katanya.
Noel menegaskan bahwa perusahaan tidak seharusnya menyalahgunakan kekuatan atau relasi yang dimiliki untuk menekan rakyat kecil yang hanya berusaha memperjuangkan haknya.
Wamenaker Noel dan Hebben Tarnando sendiri tiba di Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 13.24 WIB untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait laporan dari PT Duta Palma. Ia juga menyebut pihaknya memiliki bukti video terkait pengakuan perusahaan yang mengklaim tidak menahan ijazah tersebut.
Baca Juga: Eks Pegawai Dutapalma Dipolisikan Usai Ngadu Ijazah Ditahan, Wamenaker Pasang Badan: Ini Bahaya!
Berita Terkait
-
Liam dan Noel Gallagher Comeback! Intip Momen Reuni Oasis yang Bikin Merinding di Cardiff
-
Noel Si 'Pemburu Ijazah': Gebrak Perusahaan Nakal, Selamatkan Tiket Masa Depan Pekerja
-
Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
-
Wamenaker Sidak PT Artaboga, Diduga Tahan Ijazah Pekerjanya Hingga 5 Tahun
-
Job Fair Cuma Formalitas? Wamenaker Ngamuk, Netizen Balik Sindir!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut