4. Jejak Digital: Sinyal Terakhir Sebelum Hening
Karena minimnya jejak fisik, jejak digital menjadi harapan terbesar polisi. Alat komunikasi Arya, seperti ponsel dan laptop, kini sedang diperiksa intensif.
“Dengan siapa ia terakhir berkomunikasi, apakah ada tekanan, ancaman, atau instruksi tertentu—semua sedang dianalisis,” tambah Ito.
Isi percakapan terakhir Arya diyakini dapat membuka motif atau menjelaskan kondisi psikologisnya sebelum kematian.
Kasus ini bukan sekadar misteri, tapi juga alarm bagi perlindungan diplomat yang menangani isu-isu sensitif. Arya dikenal aktif dalam misi kemanusiaan, termasuk penanganan kasus perdagangan orang (TPPO) dan evakuasi WNI dari zona konflik. Bisa jadi, beban pekerjaan itu tak lepas dari misteri ini.
Kini, harapan publik bertumpu pada kejelian polisi dalam membaca sinyal samar yang tersisa.
Apakah kematian Arya Daru murni bunuh diri, atau justru bagian dari skenario yang jauh lebih rumit?
Berita Terkait
-
Terkuak Firasat Istri Sebelum Diplomat Kemlu Tewas: Waswas Tengah Malam hingga Hubungi Penjaga Kos!
-
5 Misi Kemanusiaan dan Tugas Sensitif Arya Daru Sebelum Wafat Secara Misterius
-
Usut Kematian Misterius Arya Daru Diplomat Kemlu, Polisi Pakai Metode Scientific Investigation
-
Diplomat yang Tewas Tangani Kasus TPPO, Mantan Kabareskrim Ungkap Hubungannya
-
Tahlilan 7 Hari Diplomat UGM di Bantul, Keluarga Arya Daru Pangayunan sempat Bicara soal Jual Mobil
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Keluarga Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut TPPO
-
Ditodong Gubernur Bengkulu Di Bandara, Ketua DPD RI Gercep Langsung Telepon Menkes
-
Cemburu Gegara Chat, Istri di Kebon Jeruk Potong Kelamin Suami Pakai Cutter Hingga Tewas
-
Prabowo Terima Kunjungan Dubes dan Pengusaha PEA di Istana, Bahas Kerja Sama Bilateral?
-
Survei IPO: Teddy Indra Wijaya Menteri Terpopuler, Kalahkan Erick Thohir
-
Dana Pemprov Rp14,6 Triliun Nganggur di Bank, Begini Reaksi Pramono usai Disentil Menkeu Purbaya