Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung membedah motif di balik Presiden Prabowo yang memerintahkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua. Rocky Gerung menduga alasan Prabowo menguji kapabilitas Gibran untuk bisa membenahi masalah Papua sebagai daerah karena kapasitasnya dianggap sebagai wapres diragukan.
"Jadi itu mungkin yang membuat diam-diam Prabowo merasa ini wakil presiden gue emang enggak bisa apa-apa. Maka disuruh ke Papua aja tuh makin enggak bisa lagi," ujar Rocky dalam siniar di akun Youtube DeddySitorusOfficial dipantau pada Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, upaya Prabowo yang memerintahkan Gibran agar pindah kantor di Papua sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra dianggap tetap.
Namun, dia menganggap penugasan untuk berkantor di Papua itu juga bisa menjadi jebakan jika Gibran gagal membenahi sekelumit masalah di Bumi Cenderawasih itu.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menyinggung masalah geopolitik karena posisi Papua memang dekat dengan sejumlah negara, termasuk Australia. Menurutnya, penugasan untuk berkantor di Papua akan menjadi tantangan untuk Gibran untuk menguji kapasitasnya sebagai wapres.
"Nah, ini presiden melihat geopolitik tuh. Jadi mungkin sudah enggak ada orang yang mampu baca geopolitik dikasih ke Pak Gibran kan," beber Rocky Gerung.
"Jadi Pak Gibran itu akan punya bab baru di dalam biografi dia itu tentang kedaulutan nasional, tentang kemampuan untuk membayangkan potensi konflik di Papua," sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga sedikit bergurau setelah Deddy Sitorus, selaku host siniar itu meragukan jika nantinya Gibran akan betah untuk berkantor di Papua. Alih-alih menjawab serius, Rocky Gerung menyinggung soal teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) yang sempat digaung-gaungkan oleh Gibran. Di sisi lain, Rocky juga menyinggung soal koleksi tamiya milik Gibran yang sempat terungkap setelah lengser dari jabatan wali kota Solo.
"Itu gampang tuh. Dia dia bisa tanya artificial intelligence, 'apakah saya Wapres eh layak untuk tiba di Papua berkantor di situ dan Fakfak dan AI-nya akan bilang bahkan menetap. Tapi jangan lupa buat tamiya untuk nemenin," guyon Rocky.
Baca Juga: Dar..Der..Dor Bak Game GTA, Viral Pria Bersajam Terobos Razia Polisi di Mapolres Bengkulu Tengah
Gibran Ngaku Siap Ditugaskan ke Papua
Diberitakan sebelumnya, Wapres Gibran mengaku siap menjalankan penugasan khusus di Papua, sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Lebih dari itu Gibran juga menegaskan dirinya siap bahkan untuk berkantor di Papua demi percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat ujung timur Indonesia itu.
“Ya, kami sebagai pembantu presiden siap ditugaskan di mana pun, kapan pun, dan saat ini kita menunggu perintah. Kita siap,” kata Gibran saat memberi keterangan pers usai meninjau sentra pengrajin lurik di Dusun II, Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga menegaskan bahwa apa yang dilakukannya merupakan kelanjutan dari fondasi yang telah dibangun Wakil Presiden periode sebelumnya, K.H. Ma’ruf Amin.
“Ini kan melanjutkan kerja keras dari Pak Wapres Ma’ruf Amin untuk masalah Papua,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Diplomat Kemlu Tewas Terlakban: Cerita Kakak Ipar Ungkap Sosok 'Family Man' Arya Daru Pangayunan
-
Bela Roy Suryo Cs? Kamaruddin Simanjuntak Tantang Jokowi Pamerkan Ijazah Asli: Mengapa?
-
Terkuak Firasat Istri Sebelum Diplomat Kemlu Tewas: Waswas Tengah Malam hingga Hubungi Penjaga Kos!
-
Bongkar Gestur Diplomat Kemlu Sebelum Tewas Terlakban, Pakar Mikro Ekspresi: Tak Tampak Emosi Takut
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang