Suara.com - Rencana pemindahan Patung MH Thamrin dari lokasi semula di ujung Jalan Medan Merdeka Selatan masih belum menemukan titik terang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut proses penentuan lokasi baru tidak semudah yang dibayangkan, terutama karena terbentur persetujuan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Pemprov DKI sempat mengusulkan air mancur dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya sebagai lokasi baru patung pahlawan nasional tersebut.
Namun, kawasan itu merupakan bagian dari cagar budaya yang memiliki batasan ketat terhadap perubahan bentuk maupun fungsi ruang.
Rano menyebut pihaknya telah bersurat secara resmi ke Kemensetneg, namun mendapatkan arahan agar lokasi tersebut tidak dipakai.
"Keinginan kita sebetulnya memang di air mancur itu. Tapi ternyata ada ketentuan, itu masuk ke dalam cagar budaya. Kita sudah bersurat ke Setneg. Setneg menyarankan kalau bisa, pindah, tidak di situ," ujar Rano di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Rano mengakui pencarian lokasi alternatif juga tidak mudah. Ia mengatakan Pemprov DKI kini mempertimbangkan area bekas pos polisi di depan pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin.
Lokasi itu dinilai lebih fleksibel dan tidak masuk ke dalam kawasan yang dibatasi aturan cagar budaya.
"Titik di depan Sarinah, yang dulu menjadi kantor polisi, sekarang kan ditutup. Itu jauh lebih fleksibel kita untuk bergerak," jelasnya.
Meski begitu, titik tersebut masih berada dalam area konstruksi proyek MRT Jakarta fase 2.
Pemprov DKI kata Rano, masih mengkaji mekanisme penempatan patung di kawasan itu sembari menunggu perkembangan teknis dari proyek MRT.
"Pak Gubernur memang idealnya kalau di ujung itu, supaya ujung Thamrin itu ada di situ. Cuman karena ada teknis, ya kita juga harus ikuti itu. Kita masih menunggu," pungkas Rano.
Berita Terkait
-
Potret Patung MH Thamrin yang Bakal Dipindahkan
-
Hormati Budaya Betawi, Pramono Anung Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin
-
Pesepeda Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Komunitas Gelar Aksi Tabur Bunga
-
Buat Gebrakan Lagi, Pramono Ingin Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin: Ini Simbol Jakarta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina