Suara.com - Dunia glamor seorang selebgram kembali berbenturan dengan dinginnya ruang penyidikan. Setelah sempat viral dan menjadi buah bibir di jagat maya, skandal video asusila yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana akhirnya memasuki babak baru yang krusial.
Didampingi kuasa hukumnya dan dengan wajah yang ia sebut "baru bangun tidur", Lisa akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Barat, Selasa (15/7/2025).
Pemeriksaan yang berlangsung hampir enam jam itu mengakhiri semua spekulasi liar. Dari balik dinding Mapolda Jabar, terungkap fakta-fakta mengejutkan yang jauh lebih dalam dari sekadar video viral biasa.
Berikut adalah 7 fakta kunci dari terbongkarnya skandal yang menggemparkan ini.
1. Pengakuan Langsung: "Betul Bahwa Itu Dirinya"
Tidak ada lagi penyangkalan. Di hadapan penyidik, Lisa Mariana mengakui secara gamblang bahwa pemeran wanita dalam video asusila yang beredar luas adalah dirinya.
Pengakuan ini menjadi titik terang utama dalam penyelidikan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, memberikan konfirmasi yang tak terbantahkan.
“Yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia," kata Hendra.
Pengakuan ini mematahkan semua keraguan dan menjadi fondasi kuat bagi polisi untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Dihargai Rp 11 Juta, 24 Bayi Asal Jabar Dijual ke Singapura, Diincar Sejak Dalam Kandungan?
2. Pemeran Pria Juga Mengaku, Identitasnya Pria Bertato
Lisa tidak sendirian dalam pengakuannya. Pihak kepolisian ternyata telah lebih dulu memeriksa pemeran pria dalam video tersebut. Hasilnya sama: ia juga mengakui perbuatannya.
"Demikian juga pemeran laki-laki yang sebelumnya sudah kita periksa, menyatakan juga bahwa itu dirinya,” tambah Hendra.
Polisi juga memberikan satu petunjuk kunci mengenai identitas pria tersebut, menyebutkan bahwa keduanya saling mengenal dan sang pria memiliki ciri khas tato di tubuhnya.
3. Bukan Cuma Satu, Ada Tiga Video di Lokasi Berbeda
Skandal ini ternyata lebih besar dari yang dibayangkan. Polisi tidak hanya menyelidiki satu klip video, melainkan tiga video berbeda. Ini menunjukkan bahwa adegan asusila tersebut direkam lebih dari satu kali.
Tag
Berita Terkait
-
Dihargai Rp 11 Juta, 24 Bayi Asal Jabar Dijual ke Singapura, Diincar Sejak Dalam Kandungan?
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
6 Fakta Mengejutkan Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura yang Dibongkar Polda Jabar
-
Terungkap! Ini 6 Fakta Kasus Video Syur Lisa Mariana yang Hebohkan Publik
-
Ngaku Baru Bangun Tidur, Lisa Mariana Bungkam Saat Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Asusila
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan