Suara.com - Dunia maya Indonesia kembali dihebohkan oleh aksi seorang pejabat daerah. Kali ini, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menjadi sorotan tajam setelah video kemarahannya saat pelantikan PPPK viral.
Publik dan netizen menilai sikapnya yang meledak-ledak hanya karena insiden balon sebagai cerminan arogansi kekuasaan.
Insiden yang terjadi pada Senin (14/7/2025) itu memperlihatkan Fadhil Arief yang tampak sangat kecewa hingga dikabarkan menahan penyerahan SK kepada 1.077 pegawai PPPK.
Pemicunya adalah pelepasan balon yang terlalu cepat oleh para pegawai yang salah mendengar instruksi.
Video ini dengan cepat memicu gelombang reaksi di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, dan X (dulu Twitter).
Warganet dari berbagai kota besar di Indonesia ramai-ramai mengkritik tindakan bupati. Banyak yang berpendapat bahwa reaksi tersebut tidak proporsional dan menunjukkan kurangnya kebijaksanaan seorang pemimpin.
Komentar-komentar pedas membanjiri unggahan terkait.
"Cuma gara-gara balon, nasib orang dipermainkan. Pemimpin macam apa?" tulis seorang pengguna Instagram.
"Power abuse sesungguhnya. Harusnya dibina, bukan dimarahi di depan umum kayak anak kecil," timpal pengguna media sosial instagram.
Baca Juga: Viral Detik-detik Bupati Ngamuk di Podium, Balon Terbang Jadi Biang Keroknya
Bahkan, beberapa netizen mengaitkan sikap emosional tersebut dengan potensi tekanan politik atau isu personal lainnya.
Meski Fadhil Arief telah memberikan klarifikasi bahwa SK tidak ditahan dan akan dibagikan di kantor masing-masing, klarifikasi itu seakan terlambat.
Citra "bupati ngambek" sudah terlanjur melekat.
Ia sempat memberikan pernyataan yang justru dianggap sebagian kalangan semakin menunjukkan kekesalannya. "Masak pegawai dak mau diajak tertib, bukan pegawai kalau ngomong SK ditahan," ujarnya.[
Insiden ini menjadi studi kasus tentang bagaimana tindakan seorang pejabat publik, sekecil apa pun, dapat menjadi viral dan dihakimi secara massal di era digital, terutama jika menyangkut persepsi arogansi dan penyalahgunaan wewenang.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Detik-detik Bupati Ngamuk di Podium, Balon Terbang Jadi Biang Keroknya
-
Hati Cemas 1.077 PPPK Batanghari, SK Ditahan Bupati Usai Insiden Balon Viral?
-
Kekayaan Bupati Batanghari, Viral Marah dan "Ngambek" Gegara Balon Terbang dan Tahan SK PPPK
-
Siapa Muhammad Fadhil Arief? Bupati Batanghari Viral Marah Gegara Balon Terbang dan Tahan SK PPPK
-
Viral Bupati Batanghari "Ngambek" Gegara Balon Terbang Duluan, Marah dan Tahan SK PPPK?
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter