Suara.com - Harapan dan kebahagiaan ribuan pegawai pemerintah di Kabupaten Batanghari, Jambi, nyaris sirna dalam sekejap.
Sebanyak 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik harus menelan pil pahit saat nasib Surat Keputusan (SK) mereka sempat terkatung-katung akibat kemarahan Bupati Muhammad Fadhil Arief.
Peristiwa ini terjadi dalam acara pelantikan resmi di samping rumah dinas bupati pada Senin (14/7/2025).
Momen yang seharusnya penuh sukacita berubah menjadi cemas ketika para pegawai melakukan kesalahan kecil: melepaskan balon perayaan sebelum waktunya. Mereka salah mengira aba-aba untuk berfoto bersama sebagai sinyal pelepasan balon.
Kesalahan kolektif ini memicu reaksi keras dari Bupati Fadhil Arief. Kekecewaannya yang mendalam membuatnya dilaporkan membatalkan penyerahan SK secara simbolis di panggung.
Kabar ini sontak membuat para PPPK dan keluarga mereka yang hadir di lokasi menjadi resah. Status kepegawaian yang sudah di depan mata terasa digantung oleh persoalan yang terbilang remeh.
Kabar penahanan SK ini menyebar cepat, menimbulkan spekulasi dan simpati publik terhadap para pegawai.
Namun, sehari setelah insiden, Bupati Fadhil Arief akhirnya buka suara. Melalui pesan singkat pada Selasa (15/7), ia membantah telah menahan SK ribuan pegawainya.
"Kalau SK-kan memang mesti dibagikan tidak di lapangan, biar jangan salah kasih," jelas Fadhil Arief kepada awak media.
Baca Juga: Kekayaan Bupati Batanghari, Viral Marah dan "Ngambek" Gegara Balon Terbang dan Tahan SK PPPK
Menurutnya, pembagian SK untuk 1.077 pegawai tersebut memang sudah direncanakan untuk didistribusikan di kantor masing-masing demi ketertiban administrasi.
Meski demikian, ia tidak menampik kekecewaannya.
Ia menyayangkan sikap para pegawai yang dinilainya tidak tertib.
"Masak pegawai dak mau diajak tertib, bukan pegawai kalau ngomong SK ditahan," pungkasnya.
Pernyataan ini menjadi penegas bahwa meski SK tidak ditahan, insiden balon telah meninggalkan catatan khusus bagi sang bupati terhadap para abdi negara barunya.
Tag
Berita Terkait
-
Kekayaan Bupati Batanghari, Viral Marah dan "Ngambek" Gegara Balon Terbang dan Tahan SK PPPK
-
Siapa Muhammad Fadhil Arief? Bupati Batanghari Viral Marah Gegara Balon Terbang dan Tahan SK PPPK
-
Viral Bupati Batanghari "Ngambek" Gegara Balon Terbang Duluan, Marah dan Tahan SK PPPK?
-
Jejak Misri Puspita: Kebanggaan dan Beprestasi di Jambi, Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi di NTB
-
Dari Rp 10 Juta Jadi Tersangka, Nasib Malang Misri di Anomali Kematian Brigadir Nurhadi
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter