Suara.com - Suasana sidang paripurna DPRD Sumut diwarnai aksi dari sejumlah orang, pada Kamis 17 Juli 2025. Mereka menyuarakan protes keras terkait kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Protes disampaikan saat Wakil Gubernur Sumut yang juga mantan Bupati Asahan Surya membacakan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumut 2025.
Aksi yang berujung pada pengamanan paksa ini terekam dalam sebuah video, kemudian diunggah di akun Instagram @kontrassumut.
Apa yang sebenarnya mereka perjuangkan hingga nekat menerobos agenda penting wakil rakyat?
Dalam video berdurasi dua menit lebih tersebut merekam detik-detik saat rapat paripurna yang sedang berlangsung terusik.
Terlihat seorang pria memakai kemeja hitam menyampaikan orasi di tengah berjalannya paripurna. Namun sesaat kemudian, mereka mendapatkan tindakan dari pengamanan DPRD Sumut.
Terlihat seorang pria berambut gondrong, kemeja putih dan membawa poster diamankan dan dibawa ke luar dari ruang paripurna. Sejumlah petugas keamanan kemudian menarik massa dari dalam gedung tersebut.
"Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) lakukan aksi saat sidang paripurna DPRD Sumut pada 17 Juli 2025. Masa aksi membentangkan spanduk dan meneriakkan tuntutannya saat Wagub Sumut Surya membacakan RPJMD 2025," tulis dalam unggahan.
Dalam unggahan disebutkan bahwa aksinya FPBI menyampaikan permasalahan yang terjadi terhadap 8 buruh yang terkena PHK sepihak dan kejahatan kemanusiaan seperti pemotongan upah, upah murah.
Jam kerja lebih dan kepastian status kerja yang dilakukan CV. Berkah Sawit Sejahtera (BSS) Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabuaten Asahan.
Di sisi lain, FPBI juga telah melaporkan permasalahan ini ke dinas ketenagakerjaan wilayah IV dan Ombudsman Sumut.
"Namun sama halnya dengan DPRD Sumut yang tidak pernah menindaklanjuti tuntutan mereka," tulis dalam unggahan.
Berita Terkait
-
Film Dokumenter Dirty Vote 2 Bahas Apa? Karya Dandhy Laksono Bakal Segera Rilis
-
Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Viral di TikTok, Apa Sebenarnya Arti Kain Putih di Mobil? Ini Jawabannya
-
CEO Emas Fitry Kurniaty Tertipu Investasi Trading, Rp 350 Juta Raib Tak Sampai Sehari
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...
-
Prabowo Panggil Bahlil, Kepala BIN hingga Panglima TNI ke Kertanegara, Bahas Apa?
-
Drama Tangis di Gang Royal! 3 PSK Kena Razia, Ngaku Jualan Kopi Padahal Kepergok di Kamar
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengamat Kasih Nilai Enam
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
-
Tak Hanya Prabowo, Adik Kandung Hashim Djojohadikusumo Juga Ditawari Sogokan Nyaris Rp25 Triliun
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'