Suara.com - Potongan video seorang oknum polisi histeris menangis dijemput Propam di Ternate Utara, viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang pria berseragam kepolisian menangis keras dan berteriak menolak saat hendak diamankan oleh tim Profesi dan Pengamanan (Propam).
Peristiwa terjadi di jalan umum dan langsung disaksikan oleh masyarakat sekitar. Jeritan memilukan sang oknum polisi.
"Tolong-tolong saya tara mau jemput," begitu teriak oknum polisi tersebut.
Tangisan dan upaya perlawanan verbal dari sang polisi menciptakan momen dramatis yang mengguncang jagat maya.
Diketahui, polisi tersebut merupakan anggota Satuan Sabhara Polda Maluku Utara yang dijemput paksa karena dugaan pelanggaran disiplin.
Salah satu indikasi pelanggaran yang muncul adalah kebiasaan jarang masuk dinas, sebuah tindakan yang dianggap serius dalam lingkungan institusi kepolisian.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, mengklarifikasi bahwa oknum tersebut bukan anggota Polres Ternate.
“Itu bukan anggota Polres Ternate, namun itu anggota Polda,” tegasnya kepada wartawan.
Kejadian ini menyita perhatian luas karena tidak hanya menunjukkan sisi profesional seorang aparat, tetapi juga sisi manusiawi yang jarang terekspos.
Reaksi histeris yang terekam menunjukkan kemungkinan tekanan emosional atau mental yang selama ini mungkin dipendam oleh sang anggota.
Berikut 5 fakta insiden polisi menangis viral.
1. Oknum polisi histeris dijemput Propam di jalan umum wilayah Ternate Utara dan disaksikan warga.
2. Tangisan dan teriakan "Saya tara mau jemput" menjadi pusat perhatian dalam video viral.
3. Rekaman warga cepat menyebar di media sosial dan menuai ribuan komentar netizen.
4. Polisi yang dijemput merupakan anggota Satuan Sabhara Polda Maluku Utara, bukan Polres Ternate.
Berita Terkait
-
Film Dokumenter Dirty Vote 2 Bahas Apa? Karya Dandhy Laksono Bakal Segera Rilis
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Viral di TikTok, Apa Sebenarnya Arti Kain Putih di Mobil? Ini Jawabannya
-
CEO Emas Fitry Kurniaty Tertipu Investasi Trading, Rp 350 Juta Raib Tak Sampai Sehari
-
Kisah Abang Overprotektif Marahi Adik Viral di Media Sosial, Ujungnya Bikin Bangga!
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...