Suara.com - Pemerintah memutuskan untuk kembali menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta pada 17 Agustus 2025.
Keputusan ini menuai dukungan dari berbagai kalangan, termasuk anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha yang menilai langkah tersebut sebagai keputusan tepat dan efisien secara anggaran.
Menurut Toha, infrastruktur Jakarta yang sudah matang dan lengkap menjadikan ibu kota saat ini sebagai lokasi ideal untuk perayaan nasional sebesar HUT RI.
“Saya mendukung perayaan HUT RI ke-80 tetap di Jakarta. Jakarta punya infrastruktur lengkap, sehingga acara bisa berjalan meriah dan lancar. Selain itu, biayanya juga akan lebih hemat karena tidak perlu mengalokasikan anggaran tambahan untuk sarana di IKN yang masih dalam tahap pembangunan,” kata Toha dalam keterangannya di Jakarta, melansir dari ANTARA, Kamis, 17 Juli 2025.
Politikus asal Jawa Tengah ini juga menyoroti beban logistik dan anggaran yang dibutuhkan jika upacara digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
“Kita semua mendukung pembangunan IKN, tapi harus realistis. Peringatan HUT RI adalah acara bersejarah yang harus berjalan maksimal. Sudah tepat kalau diadakan di Jakarta,” tegasnya.
Toha menambahkan bahwa aksesibilitas juga menjadi alasan penting.
Jakarta dianggap lebih mudah dijangkau oleh para tamu undangan, termasuk pejabat tinggi negara, mantan presiden, hingga tokoh masyarakat.
“Jakarta lebih terjangkau dan familiar. Dengan kondisi ini, pemerintah bisa fokus pada substansi perayaan tanpa terbebani persoalan teknis dan biaya tambahan,” ujarnya.
Baca Juga: Jakarta Kembali Jadi Pusat HUT RI: Sinyal Prabowo Tak Prioritaskan IKN?
Sebelumnya, perayaan HUT ke-79 RI tahun 2024 sempat digelar di IKN, sebagai bentuk simbolik perpindahan ibu kota. Namun untuk tahun ini, pemerintah memutuskan kembali ke Jakarta.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyebut panitia pelaksana upacara telah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pun telah merampungkan proses seleksi Paskibraka yang akan bertugas saat upacara nanti.
Hasan mengatakan bahwa masyarakat kini tengah menanti peluncuran resmi logo dan tema HUT ke-80 RI yang rencananya akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!