Suara.com - Polisi masih mengusut penyebab tewasnya seorang wanita muda berkerudung ungu yang ditemukan tewas dalam kondisi kedua tangan terborgol di Cisauk, Tangerang pada Rabu (16/7/2025). Terungkap jika penemuan mayat tanpa identitas itu berawal saat warga sekitar mencium bau tak sedap di semak-semak.
Fakta terkait penemuan mayat wanita terborgol itu setelah polisi terjun ke lokasi untuk pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP). Dalam olah TKP itu, polisi mengungkap ciri-ciri terutama pakaian terakhir yang dipakai korban saat ditemukan tak bernyawa.
"Kami telah melakukan tindakan pengecekan TKP terhadap penemuan seorang perempuan dengan ciri-ciri menggunakan celana jas hujan warna merah muda, kerudung warna ungu, tas selempang warna hitam dan tangan korban borgol ke belakang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Berdasar hasil pemeriksaan terhadap saksi berinisial MM, mayat wanita dalam kondisi tangan terborgol itu kali pertama ditemukan pada Rabu sore sekitar pukul 17.30 WIB. Awalnya, saksi mencium bau tak sedap di sekitar lokasi.
"Awalnya saksi laki-laki berinisial MM pertama kali mencium aroma bau tidak sedap yang diperkirakan dari kemarin," ungkap Ade Ary.
Selanjutnya, saksi memeriksa untuk mengecek aroma bau tidak sedap tersebut. Saksi kemudian mencari asal bau tidak sedap tersebut di sekitara rumahnya, tepatnya di semak-semak belakang rumah.
"Pada saat saksi berada di semak-semak belakang rumahnya, saksi melihat banyak lalat dan saat saksi mengecek ke semak-semak tersebut saksi melihat seperti ada kaki manusia," kata Ade Ary.
Atas peristiwa tersebut saksi kemudian menghubungi piket Polsek Cisauk dan selanjutnya anggota mendatangi TKP.
"Saat ini kasusnya ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Cisauk Polres Tangerang Selatan," ucap Ade Ary.
Baca Juga: Drama Ijazah Jokowi Memanas! Eks Wamendes Paiman Raharjo Polisikan Beathor PDIP karena Ngaku Diperas
Tag
Berita Terkait
-
Waswas Kampus jadi Pabrik Pembuat Pengangguran, Bahlil Diskakmat Kasus Disertasi: UI Gak Malu?
-
Drama Ijazah Jokowi Memanas! Eks Wamendes Paiman Raharjo Polisikan Beathor PDIP karena Ngaku Diperas
-
Puji Sofian Effendi Meski Cabut Ucapan soal Jokowi, Rismon Akui Ancaman: Harga yang Harus Dibayar!
-
Curiga Ada Tekanan Besar usai Bongkar Dosa Jokowi, Rismon Bela Sofian Effendi: Jangan Cibir Beliau!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI