Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengungkapkan asal usul harta kekayaan yang dimiliki oleh Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika yang memutus vonis 4,5 tahun penjara bagi mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi pada importasi gula kristal mentah.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan Hakiem Dennie kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Januari 2025, dia memiliki harta sebanyak Rp 4,3 miliar.
Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Andi Saputra menjelaskan bahwa Hakim Dennie memiliki istri yang merupakan seorang advokat.
“LHKPN Hakim Dennie Arsan Fatika adalah jumlah kekayaan hakim Dennie Arsan Fatika dengan istri,” kata Andi dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).
“Sumber perolehan kekayaan tersebut, selain dari penghasilan sendiri juga ada yang sebagian didapatkan dari warisan,” tambah dia.
Lebih lanjut, Andi juga menjelaskan menjelaskan riwayat dinas Hakim Dennie, yaitu Calon Hakim PN Karawang pada 1999, Hakim PN Mamuju pada 2003, Hakim PN Lubuk Basung 2007-2010, dan Hakim PN Lubuk Linggau 2010-2013.
Selain itu, Hakim Dennie juga pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri (WKPN) Sabang 2015-2016, WKPN Baturaja 2016-2018, Ketua PN Baturaja 2018-2020, Hakim PN Bandung 2020-2021, WKPN bogor 2021, Ketua PN Karawang 2021-2023, dan Hakim PN Jakarta Pusat 2023 sampai sekarang.
Kekayaan Tembus Rp 4,3 Miliar
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Dennie Arsan Fatrika yang memutus perkara dugaan korupsi pada importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong ternyata memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 4,3 miliar.
Baca Juga: Langka! Eks Pimpinan KPK: Belum Pernah Ada Terpidana Korupsi Dihormati Seperti Tom Lembong
Dia menyampaikan harta tersebut melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Januari 2025.
Berdasarkan laman LHKPN KPK, harta Hakim Dennie terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3,1 miliar (Rp 3.150.000.000).
Selain itu, dia juga punya satu unit mobil Toyota Innova, Mitsubishi Pajero Sport, dan satu unit sepeda motor Yamaha NMax. Total nilai kendaraan yang dimiliki Hakim Dennie ialah Rp 900 juta.
Hakim Dennie ternyata juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp 158 juta (Rp 158.850.000), serta kas dan setara kas sebanyak Rp 460 juta.
Namun, dia juga memiliki hutang sebanyak Rp 350 juta sehingga total kekayaan yang dia miliki sebanyak Rp 4,3 miliar (Rp 4.313.850.000).
Vonis 4,5 Tahun
Berita Terkait
-
Langka! Eks Pimpinan KPK: Belum Pernah Ada Terpidana Korupsi Dihormati Seperti Tom Lembong
-
Curiga Eks Rektor UGM Cabut Ucapan soal Jokowi karena Diintimidasi, Roy Suryo dkk Ditantang Ini
-
Kecewa Berat Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui, Anies: Semua Fakta di Ruang Sidang Diabaikan!
-
Sebut Vonis 4,5 Tahun Tak Masuk Akal, Ferry Irwandi Bela Tom Lembong: Beliau Bukan Koruptor!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar