Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku emosional dan teringat dengan sosok mendiang ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, saat mendengar kata "PSI" yang merujuk kepada "Partai Sosialis Indonesia", partai politik yang pernah menjadi alat perjuangan begawan ekonomi Indonesia itu.
Prabowo pun berterima kasih kepada Kaesang dan kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang saat ini karena memilih singkatan PSI, karena menurut Presiden, PSI yang saat ini ada merupakan penerus perjuangan Partai Sosialis Indonesia.
"Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI, karena dahulu ayahanda saya pernah menjadi ketua PSI, yang PSI lama, PSI versi lama, yaitu Partai Sosialis Indonesia, sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia. Terima kasih telah memilih nama PSI, hurufnya dipilih, tetapi ya solidaritas sosial, Pancasila juga sosial," kata Presiden Prabowo saat berbicara dalam acara penutupan Kongres PSI Tahun 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu malam.
Presiden Prabowo menghadiri acara penutupan Kongres PSI pada Minggu malam, yang menjadi momen ditetapkannya Kaesang Pangarep kembali menjabat sebagai ketua umum partai. Kongres PSI itu juga menjadi momen diumumkannya nama dan logo baru partai, yaitu yang semula Partai Solidaritas Indonesia menjadi Partai Super Terbuka (Tbk.), dan logo baru yang semula bunga mawar menjadi gajah berwarna merah dan hitam.
Dalam acara itu, Presiden Prabowo pun secara khusus mengomentari pemilihan gajah sebagai logo baru partai. Prabowo menyebut partai pimpinan Kaesang, yang merupakan putra bungsu Presiden Ke-7 Joko Widodo itu, sangat memahami isi hati Presiden RI, yang menyayangi gajah.
"Partai-partai lain harus hati-hati kita nih, gajah.... Saudara-saudara saya tidak mengerti, di PSI intelnya bagus sekali. Jadi, PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Ini saya tidak ngarang, banyak yang deket sama saya tahu. Betapa, salah satu binatang yang sangat saya sayang adalah gajah. Hu, hu, hu, hu!," kata Presiden Prabowo. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Gajah Jadi Logo, Prabowo Bilang: PSI Tahu Titik Lemah Saya
-
Dari Prabowo untuk Kaesang: Tiga Pantun, Satu Gajah, Banyak Makna
-
Prabowo Kembalikan 90.000 Hektar Hak Hutan, Raja Charles Kirim Surat Langsung ke Istana
-
Tak Hanya Bicara Pertahanan, Prabowo Juga Peduli Hutan dan Gajah
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!