Suara.com - Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo langsung memicu spekulasi liar. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan sindiran pedas, mencurigai kedatangan Prabowo itu bukan sekadar silaturahmi biasa.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu secara terbuka menyuarakan kecurigaannya bahwa Prabowo mungkin sedang diberi 'tugas baru' oleh Jokowi untuk mempersiapkan dinasti politiknya di masa depan.
“Semoga kedatangan Pak Prabowo ke kediaman Jokowi di Solo malam ini bukan untuk mendapatkan tugas dari Jokowi untuk menjadi ketua Tim Sukses pasangan Gibran-Kaesang 2029,” tulisnya dikutip Senin (21/7/2025).
Cuitan Said Didu ini seolah menjadi bahan bakar baru di tengah prediksi yang sudah lebih dulu beredar.
Sebelumnya, Pengamat Politik Muhammad Huda telah mengungkapkan potensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengusung duet maut Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2029.
Menurut Huda, Gibran yang kini sudah menjadi orang nomor dua di Indonesia, ditambah kekuatan politik ayahnya, Jokowi, menjadi modal yang sangat besar. PSI dinilai bisa menjadi kendaraan yang tepat untuk memanfaatkan momentum ini.
“Gibran dan Kaesang adalah figur yang memiliki daya tarik besar di kalangan pemilih muda dan urban, khususnya di era digital seperti sekarang ini,” ujar Muhammad Huda dalam pernyataan kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).
Kedekatan kedua putra Jokowi dengan para kader PSI disebut menjadi faktor kunci yang bisa membuat prediksi ini menjadi kenyataan.
“PSI memiliki kesempatan untuk memanfaatkan popularitas dan jaringan Gibran dan Kaesang untuk meraih dukungan yang signifikan pada Pilpres 2029,” tambahnya.
Baca Juga: Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI hingga Kekecewaan Anies Baswedan atas Vonis Tom Lembong
Tag
Berita Terkait
-
Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI hingga Kekecewaan Anies Baswedan atas Vonis Tom Lembong
-
Ketika Masa Depan PSI Ditentukan oleh Keluarga Jokowi
-
Prabowo Marah Sebut Pengusaha RI dengan "Serakahnomics"
-
Roy Suryo Cs 'Serang Balik', Minta Polisi Sita Ijazah Asli Jokowi dan Uji Forensik
-
Dasco Jawab Desakan NasDem Soal IKN: Target Pemerintah Harus Diikuti!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir