Namun, ada satu pengecualian.
"Tapi kalau mau ke jalan raya boleh, syaratnya perginya ke perpustakaan," katanya.
Perpustakaan yang dimaksud berjarak hampir 4 kilometer, yang berarti ia bisa menikmati bersepeda di jalan raya beraspal yang ia dambakan.
Awalnya, motivasi utamanya bukanlah membaca buku.
"Saya senang berangkat kalau sore itu pergi ke perpustakaan bukan karena mau baca buku, tapi karena mau bersepeda. Tapi nyampainya ke perpustakaan," jelasnya.
Secara otomatis, sesampainya di perpustakaan, ia mulai meminjam dan membaca buku.
Aktivitas sore harinya pun berubah. Ia tidak lagi menghabiskan waktu di lingkungan yang memicu perkelahian, seperti saat bermain kelereng atau berebut layangan.
Energinya yang meluap-luap tersalurkan ke kegiatan yang lebih positif.
"Apa yang terjadi? Saya enggak berantem sama anak-anak lain... Masalah itu terselesaikan. Dengan dilihat nih gimana nih caranya digeser nih. Dari energinya yang muncul menjadi konflik dengan kanan kiri. Energinya disalurkan jadi sepeda," papar Anies.
Baca Juga: Permendikdasmen No 13 Tahun 2025: Pedoman Kurikulum, Koding dan AI untuk Siswa
Pendekatan ini, menurutnya, adalah inti dari pendidikan sejati yang berlawanan dengan sekadar hukuman.
"Bapak enggak pernah bilang, 'Anis baca buku itu penting ya masa depan', enggak, enggak pernah ngomong begitu. Tapi Anda senangnya naik sepeda kan boleh tapi ke perustakaan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Permendikdasmen No 13 Tahun 2025: Pedoman Kurikulum, Koding dan AI untuk Siswa
-
Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI hingga Kekecewaan Anies Baswedan atas Vonis Tom Lembong
-
Miris! Menteri Pendidikan Ungkap Banyak Orang Tua Tak Tahu Anaknya Kelas Berapa
-
Mendikdasmen Tolak Usulan BGN Soal Pendidikan Gizi Masuk Kurikulum, Ini Alasannya
-
Vonis Tom Lembong: Palu Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Guncang Nalar Publik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?