Suara.com - Kabupaten Jember kembali jadi perhatian nasional lewat inovasi ekonomi di tingkat desa. Kali ini datang dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, yang meresmikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai koperasi percontohan dalam program nasional Koperasi Merah Putih (KMP) gagasan Presiden RI Prabowo Subianto.
Peluncuran KDMP Sidomulyo berlangsung serentak secara virtual pada Senin (21/7/2025). Di Jember, acara ini diikuti langsung oleh Bupati Muhammad Fawait dari Hotel Rembangan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi, sekarang baru Desa Sidomulyo. Nanti akan menyusul empat KMP lagi,” kata Fawait. Ia menyebut koperasi ini sebagai langkah strategis untuk menekan kemiskinan lewat ekonomi kerakyatan yang terorganisasi.
KDMP Sidomulyo lahir dari transformasi Koperasi Produsen Tirto Gumitir Sejahtera Bahagia. Legalitas koperasi ini tertuang dalam Akta Notaris No. 38, tanggal 22 Mei 2025. Pemerintah desa juga bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jember, Sartini, menyebut KDMP Sidomulyo telah menggandeng berbagai BUMN, seperti Perum Bulog, PT Pos Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Jatim. “Kami juga menyiapkan 10 koperasi lain yang akan kami ajukan ke LPDB. Tapi tidak sembarangan, harus yang benar-benar siap,” tegasnya.
Kepala Desa Sidomulyo, Kamiluddin, menjelaskan bahwa koperasi ini dibangun untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kami ingin membuktikan bahwa desa bukan hanya penerima program, tapi bisa jadi pelaku utama ekonomi yang mandiri, modern, dan berbasis gotong royong,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa proses pembentukan koperasi ini melibatkan partisipasi warga sejak awal.
Berbeda dari koperasi kebanyakan, KDMP Sidomulyo punya struktur layanan terpadu yang mencakup hampir seluruh kebutuhan masyarakat. Di antaranya:
* Gerai sembako yang disuplai Bulog dan ID Food
* Gerai logistik yang bermitra dengan Pos Indonesia
* Unit simpan pinjam sebagai akses keuangan mikro
* Gudang kopi untuk distribusi dan ekspor kopi robusta
* Klinik desa dan apotek digital yang sudah paperless, didukung Kimia Farma
* Program ketahanan pangan melalui lahan jagung seluas 80 hektar dan kerja sama dengan Raja Domba Indonesia
* Gapura Café & Resort, wisata berbasis hutan pinus
* Pusat oleh-oleh dari produk UMKM lokal, termasuk batik Blirea Sidomulyo dan aneka kuliner khas
KDMP juga menjadi mitra resmi Bank Mandiri dalam program inklusi keuangan lewat skema Mandiri Agen.
Baca Juga: BRI Dukung UMKM Katering Pemasok Program MBG Sukses Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan
Dengan hasil produksi kopi gelondong mencapai lebih dari 20 ribu ton dan kopi kering sebanyak 5 ribu ton per tahun, Desa Sidomulyo kini menyandang status sebagai Desa Devisa. Predikat ini diberikan oleh Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur lewat program communal branding yang mengukuhkan kopi robusta Sidomulyo sebagai produk single origin berstandar ekspor.
Tak hanya itu, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tirto Gumitir dari desa ini juga meraih Juara 1 Nasional dalam ajang KIMFEST 2024. KIM ini dinilai sebagai yang paling transformatif di Indonesia.
Lewat KDMP Sidomulyo, Jember memberi bukti bahwa ekonomi kerakyatan tak sekadar slogan. Di tangan masyarakat desa, koperasi bisa tumbuh sebagai solusi riil yang mandiri, modern, dan membawa desa mendekat ke pasar dunia. ***
Berita Terkait
-
Simbol Kebhinekaan, Gus Fawait Tegaskan Jember sebagai Miniatur Indonesia Lewat Apel dan Kirab
-
BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink
-
Analis: Program Koperasi Desa Merah Putih Diproyeksikan Beri Sentimen Positif untuk BBRI
-
Lebih dari 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Disahkan, Target Presiden Prabowo Berhasil Dilampaui
-
Wujudkan Kemandirian Fiskal, TP3D Jember Dorong Pajak Sebagai Fondasi Kesejahteraan Daerah
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan