Suara.com - Panggung penutupan Kongres PSI 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu malam, menjadi saksi bisu betapa istimewanya posisi partai pimpinan Kaesang Pangarep di mata Presiden Prabowo Subianto.
Bukan hanya sekadar hadir, Prabowo memberikan hadiah personal berupa tiga pantun khusus dan pujian selangit yang sarat akan makna politik.
Di hadapan Kaesang, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden Ke-7 Joko Widodo, serta jajaran elite politik nasional, Prabowo menunjukkan afeksi dan dukungannya dengan cara yang unik dan tak terduga.
Tiga Pantun Khusus untuk Sang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Sesuai tradisi dan kebiasaannya, Prabowo telah mempersiapkan amunisi sastra untuk menyemarakkan suasana.
Ia membacakan tiga pantun yang secara spesifik ditujukan untuk Kaesang, yang kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI.
"Sesuai adat kebiasaan, saya punya tiga buah pantun," ujar Prabowo disambut tepuk tangan riuh.
Pantun Pertama:
"Pagi cerah, burung bernyanyi/Terbang rendah di pohon yang asri/Mas Kaesang terpilih jadi Ketua Umum PSI/Teruslah berbakti untuk rakyat dan negeri."
Baca Juga: PSI Terancam Retak? Kaesang Menang, Massa Pendukung Bro Ron Ancam 'Log Out'
Pantun Kedua:
"Bunga merekah di tepi empang/Disiram embun pagi yang serasi/Selamat bertugas untuk Mas Kaesang/Bersama kader-kader PSI majukan demokrasi."
Pantun Ketiga:
"Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna, PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama!"
Kejutan Logo Gajah dan 'Intel' PSI yang Hebat
Kongres PSI 2025 memang menjadi momen transformasi besar, di mana partai ini mengumumkan nama baru Partai Super Terbuka (Tbk.) dan mengubah logo mawar menjadi gajah berwarna merah dan hitam.
Tag
Berita Terkait
-
PSI Terancam Retak? Kaesang Menang, Massa Pendukung Bro Ron Ancam 'Log Out'
-
Ancaman Pemakzulan dan Skenario PSI: Manuver Politik Gibran Mengamankan Kursi Panas Wapres?
-
Prabowo Sebut Sri Mulyani Stres Tiap Dipanggil, Gara-gara Apa?
-
Jokowi Heran dengan 'Power' Prabowo: Dari Mana Energi Keliling Dunia?
-
Momen Giring Hingga Letkol Teddy Joget Pacu Jalur Dikecam: Kabinet Hura-hura, Rakyat Lemas
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?