Suara.com - Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, kembali duduk di kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Namun, kemenangannya dalam Kongres I PSI itu tidak berjalan mulus tanpa riak.
Sejumlah pendukung loyal Ronald Aristone Sinaga, atau yang akrab disapa Bro Ron, menyuarakan kekecewaan mendalam seusai jagoannya tumbang dalam kontestasi Pemilu Raya internal partai.
Tak sekadar kecewa, ancaman untuk log out atau keluar dari keanggotaan partai pun menggema di media sosial.
Ini tentu menjadi ujian pertama bagi kepemimpinan Kaesang dalam menjaga soliditas partai yang terbilang gurem.
Gelombang protes digital ini mencuat tajam melalui unggahan akun Instagram @tiaramadhnst, yang menampilkan ilustrasi provokatif: sebuah kertas bertuliskan "Bro Ron kalah kami log out".
Pesan singkat ini menjadi simbol perlawanan dari faksi pendukung Bro Ron yang merasa aspirasinya tidak terwakili oleh hasil akhir.
Unggahan tersebut tidak berhenti di situ. Akun itu secara terbuka mempertanyakan manuver politik Bro Ron selanjutnya, seolah memberi sinyal bahwa pertarungan belum usai.
"Ke mana arah berlabuh @brorondm selanjutnya? Patut dinantikan guys," tulis akun tersebut, dengan sengaja menandai akun Instagram resmi Bro Ron, seperti dikutip pada Senin (21/7/2025).
Pernyataan dukungan tanpa syarat pun ditegaskan, mengindikasikan loyalitas yang tidak terikat pada struktur partai, melainkan pada figur personal Bro Ron.
Baca Juga: Ancaman Pemakzulan dan Skenario PSI: Manuver Politik Gibran Mengamankan Kursi Panas Wapres?
"Yang pasti @teambroron akan selalu ada untuk masyarakat Indonesia," lanjut akun itu.
Identitas pemilik akun @tiaramdhnst sebagai kader resmi PSI memang belum terkonfirmasi.
Namun, keterlibatannya dalam basis pendukung @teambroron menunjukkan adanya gerakan akar rumput yang terorganisir di belakang Bro Ron.
Fenomena ini menyoroti dinamika internal PSI yang selama ini dikenal sebagai partai modern dan solid.
Kemenangan Kaesang, yang notabene baru beberapa hari menjadi kader sebelum didapuk menjadi ketua umum, kontras dengan figur Bro Ron yang dianggap sebagai kader tulen yang merintis karier dari bawah.
Bagi pendukungnya, Bro Ron adalah representasi meritokrasi dan kaderisasi, sementara Kaesang dipandang mendapat "karpet merah" berkat statusnya sebagai putra Presiden Joko Widodo.
Tag
Berita Terkait
-
Ancaman Pemakzulan dan Skenario PSI: Manuver Politik Gibran Mengamankan Kursi Panas Wapres?
-
Keakraban Terus Berlanjut! Intip Kebersamaan Prabowo, Jokowi, dan Gibran di Warung Bakmi Solo
-
Terbongkar! Jurus 'Nangis Sekencang-kencangnya' Grace Natalie Depan Jokowi: Simbiosis Mutualisme
-
Jokowi Kerja Keras untuk PSI: Blueprint Rahasia Menuju 2029 Dibocorkan
-
Kasus Tom Lembong Dibandingkan dengan 'Private Jet' Kaesang, Pakar: Kasus Dahsyat Tak Diurus Negara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji