Suara.com - Di saat Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui kebijakan yang dibuat Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi melarang kegiatan study tour ke luar daerah, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengambil sikap yang berseberangan.
Wali Kota Bandung menyatakan tidak akan ikut melarang study tour seperti aturan yang dikeluarkan Dedi Mulyadi dan memberikan 'lampu hijau' bagi sekolah untuk tetap menyelenggarakannya.
Bukan hanya di dalam Kota Bandung, Provinsi Jabar, Farhan bahkan membolehkan hingga ke luar provinsi Jawa Barat, dengan satu syarat krusial yang tak bisa ditawar: kegiatan tersebut sama sekali tidak boleh memengaruhi nilai akademik siswa.
Sikap "melawan arus" ini menjadi sorotan, mengingat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya telah menerbitkan surat edaran larangan.
Kebijakan gubernur didasari oleh banyaknya keluhan orang tua yang merasa terbebani secara finansial, bahkan hingga harus berutang demi membiayai anak mereka mengikuti kegiatan tersebut.
Namun, Pemkot Bandung memilih pendekatan yang lebih fleksibel, dengan fokus pada esensi kegiatan dan perlindungan siswa dari tekanan akademik.
Syarat Utama: Bebas dari Intervensi Nilai Akademik
Bagi Wali Kota Muhammad Farhan, kunci dari izin ini terletak pada pemisahan yang tegas antara kegiatan non-formal seperti study tour dengan penilaian formal di rapor.
Selama syarat ini dipenuhi, ia tidak melihat ada alasan untuk melarang siswa untru study tour.
Baca Juga: Hersubeno Arief Sebut Dedi Mulyadi 'Buang Badan', KDM Balas Menohok
“Selama study tour tidak memengaruhi nilai akademik siswa, ya silakan saja. Tidak ada masalah,” katanya di Bandung, Senin.
Farhan menekankan bahwa ia tidak ingin study tour menjadi alat tekanan, baik secara sosial maupun akademik.
Ia khawatir jika kegiatan ini dikaitkan dengan nilai, akan timbul paksaan terselubung bagi siswa untuk ikut serta demi mengamankan nilai atau menghindari sanksi absensi.
“Yang penting, jangan sampai siswa merasa dipaksa ikut agar nilainya aman, atau takut dianggap absen. Ini soal memperluas wawasan, bukan kompetisi akademik,” kata Farhan.
Menurutnya, study tour pada dasarnya adalah bagian dari pembelajaran nonformal yang bisa sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan siswa, asalkan direncanakan dengan matang dan diawasi secara ketat oleh pihak sekolah.
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang bermakna, asal tidak disalahgunakan dan tetap dikendalikan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Hersubeno Arief Sebut Dedi Mulyadi 'Buang Badan', KDM Balas Menohok
-
Curhatan Putri Karlina Usai Pernikahannya Memakan Korban Jiwa: Takdir Tak Selamanya Baik
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Puluhan Bus Demo di Gedung Sate
-
Prabowo Beri Peringatan Keras ke Gubernur dan Bupati Bogor: Kalau Gak Beres, Hati-hati Kalian
-
Bantah Ikut Bully Muridnya yang Bunuh Diri di Garut, Ini Pengakuan Bu Guru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off