Suara.com - Fakta bejat dan di luar nalar kemanusiaan terungkap dalam kasus pembunuhan sadis terhadap wanita berinisial APSD (22) yang ditemukan tewas terborgol di Cisauk, Tangerang. Para pelaku ternyata tega menyetubuhi korban saat ia dalam kondisi sekarat, sesaat setelah dicekik dan dibekap.
Kekejian ini terungkap dalam adegan ke-40 saat rekonstruksi yang digelar oleh tim penyidik Polda Metro Jaya, Selasa. Dalam reka adegan tersebut, terungkap bahwa para pelaku, RRP (19), IF (21), dan AP (17), melakukan aksi bejatnya saat korban sudah dalam kondisi tidak berdaya.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah berhasil meringkus ketiga pelaku di tiga lokasi berbeda pada Kamis (17/7), sehari setelah jasad korban ditemukan.
"Pada Kamis (17/7) tim mengamankan para pelaku dan barang bukti yaitu RRP di Kabupaten Tegal sekitar pukul 00.30 WIB," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak sebagaimana dilansir Antara.
Pelaku AP ditangkap di Serpong, sementara IF diciduk di Parung Panjang, Bogor.
Reonald menjelaskan, penangkapan ini merupakan hasil kerja cepat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang melakukan olah TKP, menganalisis rekaman CCTV, dan mewawancarai sejumlah saksi.
Sejumlah barang bukti vital, termasuk satu bilah pisau, satu buah batu, satu gagang obeng, pakaian korban, hingga motor milik korban, berhasil diamankan dari para tersangka.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel The Mill House Murders: Misteri Kelam di Rumah yang Terisolasi
-
Ulasan Novel The Decagon House Murders: Kasus Pembunuhan di Pulau Terpencil
-
Tim Pembela Roy Suryo Minta Polisi Sita Ijazah Asli Jokowi
-
Tragedi Kebon Nanas: Adik Tega Habisi Nyawa Kakak di Depan Pos Polisi!
-
Kompolnas Kantongi 'Sesuatu yang Baru' dari Keluarga, Kematian Diplomat Kemlu Segera Terungkap?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
-
KPK Serahkan Tersangka Suap Izin Tambang Rudy Ong ke Jaksa Penuntut Umum
-
Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh dan Petinggi PKS, Sinyal Konsolidasi Politik Presiden?
-
Viral! Suami di Aceh Ceraikan Istri 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Baju Dinas Dibeli dari Jual Cabai
-
Sambangi KPK, Gubernur Malut Sherly Tjoanda: Mau Konsultasi