Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memanggil seluruh jajaran elite ekonomi kabinetnya untuk menggelar rapat penting, dengan satu agenda utama di atas meja: memetakan strategi dan percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secara nasional.
Sejumlah menteri kunci di bidang ekonomi mulai berdatangan ke Istana Kepresidenan Jakarta sejak pukul 14.14 WIB.
Terlihat hadir Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Saat tiba, Airlangga Hartarto memberikan konfirmasi singkat namun padat mengenai tujuan pertemuan tersebut.
"Agendanya nanti di dalam laporan mengenai pengembangan kawasan," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Airlangga menegaskan bahwa rapat ini akan membahas pengembangan KEK secara komprehensif di seluruh Indonesia, bukan hanya fokus pada satu atau dua kawasan tertentu.
"Kawasan keseluruhan," ujarnya singkat.
Ketika ditanya mengenai isu lain, seperti tarif impor yang sempat menjadi perhatian dari Amerika Serikat, Airlangga menyatakan bahwa topik tersebut telah selesai dibahas.
"Tarif Trump sudah selesai ya, sudah dilaporkan," tegasnya, mengisyaratkan fokus penuh rapat pada agenda KEK.
Baca Juga: Sekda Sumut Togap Simangunsong Bahas KEK Danau Toba dengan Luhut Pandjaitan
Keseriusan pemerintah dalam menggarap KEK tercermin dari daftar panjang pejabat tinggi yang hadir.
Menyusul rombongan pertama, tampak juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
Selain jajaran kabinet, hadir pula Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Kehadiran Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, turut mengisyaratkan bahwa pembahasan juga mencakup kesiapan infrastruktur energi untuk menopang kawasan-kawasan industri masa depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?