Suara.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menyambut positif komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia mencapai 100 persen energi terbarukan dalam 10 tahun ke depan.
Ia menyebut pernyataan itu sebagai "durian runtuh" yang tidak disangka-sangka, sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah berikutnya memiliki keinginan politik untuk serius dalam agenda iklim.
“Tanpa dikira siapa pun, di Rio de Janeiro, dalam pertemuan dengan Presiden Brasil, Lula da Silva, beliau bilang: kami akan mencapai 100 persen renewable dalam 10 tahun ke depan,” kata Dino dalam jumpa pers Indonesia Net-Zero Summit di Jakarta, Selasa (23/7).
Dino membandingkan komitmen itu dengan capaian pada masa Presiden Joko Widodo yang hanya menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23 persen, namun tidak pernah tercapai dalam 10 tahun terakhir.
“Waktu zamannya Presiden Jokowi, targetnya itu 23 persen. Tapi yang tercapai hanya 11–12 persen. Karena memang tidak ada upaya yang serius. Nah, ini mau 100 persen renewable dalam waktu 10 tahun. Paling tidak, political will-nya sekarang ada,” ujarnya.
Ia mengaku optimistis target tersebut bisa dicapai. Dino mengatakan telah berbicara langsung dengan sejumlah orang di lingkaran dalam Istana yang menyebut bahwa rencana itu sudah mulai dirancang dan dinilai realistis.
“Dari segi uang, teknologi, kapasitas, semuanya memungkinkan. Kalau kita bisa mencapai itu, kita juga bisa tampil sebagai pemimpin dalam diplomasi iklim global,” katanya.
Namun di sisi lain, Dino juga mengingatkan bahwa saat ini isu perubahan iklim tak lagi menjadi prioritas global. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan sebagian Eropa kini lebih fokus pada konflik geopolitik.
Karena itu, menurutnya, inisiatif seperti ini justru penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia tetap menempatkan isu iklim sebagai prioritas nasional.
Baca Juga: Dianggap 'Beban' Politik, Rocky Gerung Sarankan Gibran Berkantor di Papua untuk Belajar
Komitmen Prabowo disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva pada 9 Juli lalu di Istana Planalto, Brasilia. Saat itu, Prabowo menyatakan bahwa meski target resmi energi terbarukan Indonesia adalah 2040, para ahli di timnya menyebut target itu bisa dicapai lebih cepat.
“Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli saya mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat,” ujar Prabowo.
Ia juga menyampaikan ketertarikannya pada keberhasilan Brasil dalam pengembangan biofuel, dan menegaskan rencana Indonesia untuk mengirim lebih banyak tim teknis ke Brasil guna belajar langsung tentang pengembangan energi dan pertanian modern.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?