Suara.com - Sebuah keputusan tegas dan mendadak datang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Buntut dari rentetan kecelakaan yang menimpa para pendaki, seluruh jalur pendakian menuju puncak dan danau suci Rinjani resmi ditutup total untuk sementara waktu.
Kepala Balai TNGR, Yarman, mengumumkan bahwa penutupan ini merupakan hasil rapat koordinasi darurat yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
"Penutupan ini berlaku 10 hari mulai tanggal 1 hingga 10 Agustus 2025," ujar Yarman dalam keterangannya di Mataram, dilansir Antara, Rabu (23/7/2025).
Langkah drastis ini diambil untuk mengevaluasi dan memperkuat aspek keselamatan di salah satu gunung terindah di Indonesia itu, setelah beberapa insiden yang menimpa pendaki asing di jalur menuju Danau Segara Anak.
Bagi para calon pendaki yang sudah terlanjur membeli tiket untuk periode penutupan, BTNGR telah menyiapkan dua opsi. Mereka bisa melakukan penjadwalan ulang (reschedule) untuk sisa musim pendakian tahun 2025, atau mengajukan pengembalian dana penuh.
"Pendaki dapat melakukan klaim pengembalian (refund) biaya pembelian tiket masuk dan asuransi apabila membatalkan rencana pendakian di Gunung Rinjani," ujarnya.
Penutupan ini berlaku untuk semua gerbang pendakian resmi tanpa terkecuali. Berikut adalah enam jalur yang ditutup sementara oleh BTNGR:
- Jalur pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara
- Jalur pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara
- Jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur
- Jalur pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur
- Jalur pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur
- Jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
Berita Terkait
-
Rinjani Memakan Korban: Guru Besar UGM Ungkap Fakta Mengerikan di Balik Keindahannya
-
Penutupan Mendadak Gunung Rinjani: Prioritaskan Pendaki Tapi Ekonomi Porter Terpukul
-
Jadi Lokasi Insiden Pendaki Terjatuh, Jalur Gunung Rinjani Ditutup Total Sementara
-
Evakuasi Dramatis: Pendaki Terluka di Gunung Rinjani, Helikopter Dikerahkan
-
Rinjani 'Makan Korban' Lagi, Giliran Pendaki Perempuan Belanda Terjatuh, Tim SAR Kerahkan Helikopter
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku