Suara.com - Sebuah sinyal dilontarkan Presiden Prabowo Subianto. Di hadapan Ketua DPR RI Puan Maharani, Prabowo secara terbuka menyebut Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) layaknya "kakak-adik" dalam perjuangan. Pernyataan ini sontak dibaca sebagai 'kode keras' untuk merangkul PDIP ke dalam barisan pemerintahan.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat meresmikan Koperasi Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7). Ia bahkan berkelakar bahwa di dalam dadanya pun mengalir ideologi Marhaenisme yang identik dengan Bung Karno.
"Saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga, mungkin kalau dipotong (menunjuk dada) ini yang keluar Marhaen juga. Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini," katanya.
Pernyataan ini langsung ditanggapi oleh Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Menurutnya, istilah "kakak-adik" ini mencerminkan kedekatan historis dan emosional, di mana Gerindra menghormati PDIP sebagai partai yang lebih senior.
"Gerindra umurnya baru 17 tahun, sementara PDI Perjuangan umurnya jauh lebih tua. Bahkan kalau ditarik ke belakang dengan PNI-nya jauh lebih tua lagi, sehingga Pak Prabowo menganggap itu adalah kakak asuh atau kakak dari perjuangan," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir Antara, Rabu (23/7/2025).
Muzani mengingatkan publik pada momen Pilpres 2009, saat Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, sebagai bukti bahwa hubungan kedua partai tidak selalu berseberangan.
Lebih jauh, Muzani tak menampik adanya kemungkinan kerja sama yang lebih erat di masa depan, meski ia menyerahkan keputusan akhir kepada Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia bahkan secara terbuka memuji sikap PDIP di parlemen yang dinilainya sangat membantu jalannya pemerintahan.
"Kami sangat terbantu dengan beberapa sikap PDIP yang sangat akomodatif dan sangat baik dalam pemerintahan, terutama di parlemen," ujarnya.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Usai Omongan Prabowo, Bahlil Sebut Golkar-Gerindra Adik Kakak Juga
Berita Terkait
-
Anggota DPR Sebut Amplop Kondangan Bakal Dipajaki, Salahkan BP Danantara: Ini Kan Tragis!
-
Terungkap! Inilah Desainer Pemenang Sayembara Logo HUT ke-80 RI, Namanya Bram Patria Yoshugi
-
Digelar Jumat Ini, PN Jakpus Bakal Siarkan Live Sidang Vonis Hasto PDIP di Youtube, Mengapa?
-
Gratis Tinggal Klik, Ini Link Download Logo HUT ke-80 RI yang Diluncurkan Prabowo di Istana
-
Dari MBG hingga Sekolah Digital, Inilah Isi Awal RAPBN Prabowo
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi