Suara.com - Sebuah penangkapan di apartemen mewah Jakarta Pusat membuka kotak pandora tentang sisi gelap dunia politik yang jarang terungkap.
Bukan penjahat biasa, buronan yang dibekuk Polsek Mandonga pada Senin (21/7/2025) malam adalah Irwan Agung (42), seorang mantan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Partai Hanura.
Kasusnya bukan sekadar penggelapan mobil, melainkan cerminan tragis dari ambisi politik yang kandas dan berujung nekat.
Penangkapan ini mengakhiri pelarian Irwan yang telah menjadi duri dalam daging bagi partainya sendiri.
Namun, yang lebih menarik untuk dibedah adalah bagaimana seorang yang pernah meminta kepercayaan rakyat justru berakhir sebagai pelaku kriminal.
Kronologi Penangkapan dan Penggelapan Mobil Partai
Penangkapan Irwan Agung merupakan hasil kerja sama apik antara Polsek Mandonga, Polsek Metro Tanah Abang, Subdit Siber Polda Metro Jaya, dan Subdit Jatanras Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia diciduk di Kompleks Apartemen Green Pramuka, tempat yang jauh dari hiruk pikuk politik Sultra.
Kapolsek Mandonga, AKP Welliwanto Malau, mengonfirmasi identitas pelaku yang ternyata adalah figur politik lokal.
Baca Juga: Dari Viral Jadi Buronan, Ini 5 Babak Drama Motovlog Perekam Aksi Mesum di Pakansari
"Iya, benar sekali. Pelaku adalah pengurus partai (Hanura) dan pernah mendaftar Caleg DPRD Sultra tahun 2024 lalu," katanya dikutip Rabu (23/7/2025).
Kasus ini bermula dari masalah yang terkesan sepele. Pada Juni 2024, Irwan meminjam mobil operasional Partai Hanura dari seorang korban berinisial W.
Namun, saat mobil hendak diminta kembali pada Oktober dan Desember 2024, Irwan selalu berkelit dengan berbagai alasan hingga akhirnya menghilang tanpa jejak.
Nomor teleponnya tidak aktif, dan keberadaannya misterius, memaksa korban melaporkannya ke polisi.
Di Balik Kasus Kriminal: Tekanan Finansial dan Gengsi Politik
Kasus Irwan Agung bukanlah anomali. Ini adalah puncak gunung es dari fenomena yang lebih besar yaitu tekanan luar biasa yang dihadapi para caleg pasca-pemilu, terutama mereka yang gagal. Mari kita bedah beberapa potensi penyebabnya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga