Suara.com - Sebuah data mengejutkan beredar, 6 Kasus Korupsi di Kota Semarang dalam 6 Bulan.
Angka ini bukan sekadar statistik hampa. Ini adalah alarm bahaya yang berbunyi nyaring di telinga setiap warga.
Jika dihitung rata-rata, artinya setiap tiga puluh hari, sebuah skandal korupsi baru terungkap di kota lumpia. Gila, bukan?
Korupsi bukan lagi isu elite yang jauh dari jangkauan. Dampaknya terasa langsung di kehidupan sehari-hari.
Jalanan yang rusak tak kunjung diperbaiki, layanan publik yang berbelit-belit dan lamban, hingga proyek-proyek pembangunan yang mangkrak.
Semua itu adalah wujud nyata dari dana rakyat yang dicuri.
Uang yang seharusnya mengalir untuk kesejahteraan warga, justru masuk ke kantong-kantong pribadi oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab.
Lingkaran Setan Korupsi di Balai Kota
Pesan "Kalau ini dibiarkan, siapa lagi yang bakal jaga anggaran kota?" menjadi semakin relevan ketika kita melihat kasus-kasus besar yang mengguncang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang belakangan ini.
Baca Juga: Ekonomi Pancasila Vs Kapitalis: Mana yang Lebih Baik? Kasus Tom Lembong Buka Tabir Perbedaan
Kepercayaan publik sebagai modal utama terkikis habis oleh serangkaian penangkapan dan penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu kasus yang paling menyita perhatian adalah yang menjerat mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (akrab disapa Mbak Ita), beserta suaminya, Alwin Basri.
KPK mengusut setidaknya tiga dugaan korupsi sekaligus di lingkungan Pemkot Semarang, yang meliputi:
-Pengadaan barang dan jasa tahun 2023-2024.
-Dugaan pemerasan terkait insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah.
-Penerimaan gratifikasi selama periode 2023-2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?