Suara.com - Sebanyak belasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di lampu merah (traffic light) Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/7/2025). Pemicu tabrakan beruntun itu karena sebuah truk kontainer diduga mengalami rem blong sehingga 'menyeruduk' belasan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah itu.
Kronologi terkait truk kontainer yang menabrak belasan kendaraan karena diduga rem blong diungkapkan oleh Kanit Lantas Polsek Pulogadung AKP Gede Oka di lokasi pada Jumat.
"Sebuah truk kontainer kehilangan daya untuk pengereman. Jadi pedal rem saat ditekan itu tidak bisa, ngelos gitu aja akhirnya terjadi kecelakaan beruntun melibatkan belasan kendaraan," ujarnya.
Belasan kendaraan yang menjadi korban tabrakan beruntun itu terdiri dari sembilan unit mobil dan lima unit sepeda motor.
Oka menjelaskan insiden itu dipicu saat sebuah kendaraan kontainer mengalami rem blong saat mendekati lampu merah. Lalu, truk tersebut membanting setir ke kanan.
"Awalnya kendaraan kontainer tidak bisa menguasai pengeremannya. Saat ditekan, pedal remnya ngelos, sehingga pengemudi membanting setir ke kanan. Saat itu kondisi lalu lintas sedang berhenti karena lampu merah," jelas Oka.
Sementara itu, salah satu pengemudi mobil yang menjadi korban bernama Edi mengatakan mobil kontainer meluncur tanpa kendali dan menabrak banyak kendaraan di depannya.
"Kita lagi lampu merah, tiba-tiba mobil kontainer itu datang dari belakang. Ada sekitar lima mobil dan sepuluh motor yang kena, tapi kurang tahu jelas pastinya. (Pengemudi) motor-motor sih banyak yang luka-luka," kata Edi.
Saat ini seluruh kendaraan yang terlibat telah dievakuasi ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Heboh Umpatan 'Brengsek' Prabowo Gegara Tak Disediakan Kopi, Cak Imin Kepergok Nyengir!
Kondisi lalu lintas sempat tersendat dan ramai akibat kecelakaan beruntun tersebut. Beberapa petugas turut mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak mengular.
Polisi masih memeriksa sopir kontainer dan menyelidiki penyebab teknis rem blong tersebut.
Berita Terkait
-
Heboh Umpatan 'Brengsek' Prabowo Gegara Tak Disediakan Kopi, Cak Imin Kepergok Nyengir!
-
Pede Roy Suryo dkk Bakal Dibui, Silfester Matutina soal Drama Ijazah Jokowi: Ini Sudah Game Over!
-
Ijazah S1 Jokowi Kini Diuji di Labfor usai Disita Polisi, Tentukan Nasib Terlapor Roy Suryo dkk?
-
Dospem Skripsi Dibantah Jokowi, Dokter Tifa Kasihani Kasmudjo: Hidup Ketakutan Demi Kebohongan?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga