Suara.com - Ungkapan "nyaman" yang diucapkan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Harlah ke-27 PKB ternyata bukan sekadar pujian sesaat.
Petinggi Partai Gerindra mengartikannya sebagai fondasi dari sebuah aliansi strategis jangka panjang, yang bahkan berpotensi berlanjut hingga kontestasi Pemilihan Presiden 2029.
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa rasa nyaman yang diungkapkan Prabowo adalah cerminan nyata dari soliditas koalisi selama ini.
Menurutnya, PKB telah membuktikan diri sebagai mitra yang setia dan konstruktif.
"Selama ini memang PKB sebagai teman koalisi itu cukup memberikan rasa nyaman," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
Dasco membeberkan, kenyamanan itu lahir dari peran aktif PKB yang tidak hanya memberikan dukungan politik, tetapi juga masukan-masukan bernas bagi jalannya pemerintahan.
Termasuk dalam mengawal program-program unggulan Presiden Prabowo.
"PKB sebagai teman koalisi juga aktif memberikan masukan-masukan selama ini. Salah satunya terkait dengan program unggulan Presiden Prabowo di pemerintahannya," jelas Dasco.
Dukungan solid dari partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu, kata Dasco, terasa baik di level pemerintahan eksekutif maupun di parlemen.
Baca Juga: Dasco: Komisi I DPR Akan Panggil Pemerintah soal Transfer Data Pribadi Warga ke AS
Sinyal Aliansi Jangka Panjang Menuju 2029
Meski hubungan kedua partai berada di titik paling harmonis, Dasco mengakui bahwa pembicaraan formal mengenai koalisi Pilpres 2029 belum dimulai.
Namun, ia secara implisit membuka pintu lebar-lebar untuk kemungkinan tersebut, menegaskan akan mengomunikasikan sinyal ini lebih lanjut kepada Prabowo Subianto.
"Kendati demikian, pihaknya akan bertanya terlebih dahulu kepada Prabowo mengenai potensi satu koalisi di Pilpres 2029," ujarnya, sebuah pernyataan yang mengindikasikan bahwa Gerindra serius menanggapi kode politik dari Prabowo.
Pernyataan "nyaman" dari Prabowo sendiri terlontar saat ia memberikan sambutan di Harlah PKB, Rabu (23/7/2025).
Di hadapan para kader dan petinggi partai berlambang bola dunia itu, Prabowo mengaku merasa terhormat dan betah.
"Saya ingin sampaikan terima kasih atas undangan yang telah diberikan. Ini suatu kehormatan bagi saya untuk hadir dalam acara ini. Saya nyaman di tengah PKB. Saya nyaman di tengah Nahdlatul Ulama," ujar Prabowo, yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Prabowo Puji NU Sebagai Penyelamat Bangsa
Lebih jauh, Prabowo juga menyanjung tinggi Nahdlatul Ulama (NU), basis massa utama PKB, sebagai organisasi yang selalu menjadi penyelamat bangsa di masa-masa krisis.
Ia mengenang kedekatannya dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sebagai salah satu tokoh sentral NU.
"Saya dulu merasa sangat dekat dengan Gus Dur. Di saat-saat genting, saat-saat kritis, krisis besar bangsa Indonesia, NU selalu tampil sebagai penyelamat dan stabilitator," kata Prabowo.
Menurutnya, sikap moderat dan menyejukkan yang selalu ditunjukkan NU adalah cerminan dari prinsip Islam sebagai rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta.
Tag
Berita Terkait
-
Dasco: Komisi I DPR Akan Panggil Pemerintah soal Transfer Data Pribadi Warga ke AS
-
Dasco: Presiden Prabowo Bisa Jadi Juru Damai Thailand dan Kamboja
-
Bukan Cuma Angka Biasa, Terungkap 'Doa' di Balik Logo Infinity HUT RI ke-80 Pilihan Prabowo
-
KPK Merasa Dicueki DPR Soal Revisi KUHAP, Dasco: Pintu Audiensi Terbuka Lebar
-
Istana Akhirnya Buka Suara soal Diplomat Tewas Kepala Dilakban, Ini Sikap Presiden Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?