Suara.com - Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menantang para warga Jabar, khususnya para pejabatnya untuk mengikuti lomba dengan hadiah utama bernilai fantastis.
Diumumkan melalui video singkat melalui akun TikTok resmi @dedimulyadiofficial, Dedi Mulyadi meminta para warga Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut.
Adapun lomba yang dimaksud adalah pembangunan desa dan kelurahan yang ada di Jawa Barat, di mana ia meminta para pejabat untuk berlomba-lomba menata dan memperbaiki lingkungan desa dan kelurahan masing-masing daerah.
"Buat seluruh warga Jabar, siap-siap ya, bahwa Provinsi Jawa Barat dan seluruh kabupaten kota, menyelenggarakan lomba pembangunan desa dan kelurahan," ucap Dedi Mulyadi.
Mantan Bupati Purwakarta tersebut mengatakan bahwa kriteria penilaian termasuk kebersihan, pengelolaan keuangan daerah, hingga pendidikan dan kesejahteraan keluarga.
"Akan dinilai mulai dari kebersihan, pengelolaan manajemen keuangan desa dan kelurahan, kemudian pengelolaan pendidikan, keberhasilan keluarga berencana, laju pertumbuhan ekonomi, toleransi, dan berbagai program pembangunan lainnya yang diarahkan untuk meningkatkan motivasi seluruh desa dan kelurahan di Provinsi Jawa Barat," jelas Dedi Mulyadi.
Sebagai bentuk apresiasi, Dedi Mulyadi berjanji untuk memberikan berbagai hadiah dalam bentuk uang. Selain itu, kecamatan yang dinilai memenangkan perlombaan tersebut juga akan menerima Piala Anugerah Gapura Sri Baduga.
Dedi Mulyadi juga akan menggelontorkan uang sebesar Rp 200 juta bagi desa dan kelurahan yang dinilai berhasil. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk stimulus pembangunan.
"Kami akan menyediakan piala bernama Piala Anugerah Gapura Sri Baduga di tingkat kecamatan, juara lomba desa dan kelurahan akan mendapat stimulus pembangunan di tahun 2026 dalam bentuk program pembangunan Rp 200 juta," tambah Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Semarak Kemerdekaan 2025: 10 Ide Yel-Yel Lomba 17 Agustus yang Bikin Meriah
Selain itu, Dedi Mulyadi siap memberikan hadiah lain senilai Rp 1 miliar bagi kecamatan dan kota yang memenuhi syarat.
"Juara kabupaten dan kotanya, nanti akan mendapatkan stimulus pembangunan untuk desa dan kelurahan yang juara itu akan mendapat stimulus Rp 1 miliar," sambungnya lagi.
Rupanya, Dedi Mulyadi menyiapkan hadiah utama yang bernilai fantastis. Provinsi yang dianggap berhasil dalam kriteria lomba tersebut akan menerima stimulus pembangunan senilai Rp 7,5 miliar untuk juara pertama.
"Kemudian untuk juara provinsinya nanti akan mendapat stimulus 7,5 miliar juara pertama, 5 miliar juara kedua, dan 2,5 miliar juara yang ketiga," beber Dedi Mulyadi.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para pejabat daerah di setiap lapisan untuk segera bergerak memperbaiki wilayahnya masing-masing.
Periode lomba ini akan dimulai pada 1 Agustus 2025 dan berakhir pada Desember 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangan Dicabut, Eks Dirut Pertamina Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM PT OPM