Suara.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai, ada agenda tersembunyi dibalik isu ijazah palsu mantan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
Menurutnya, isu tersebut bukan lagi soal perdebatan asli atau palsu. Adi merujuk pada beberapa isu yang menyertainya, mulai dari tudingan agenda besar dibaliknya, menunggangi hingga munculnya "partai biru."
"Bagi saya, haqqul yakin, ini antar aktor sebenarnya sudah saling paham. Siapa yang bermain, siapa yang nge-gol, siapa yang nge-backing-in satu sama yang lainnya. Oleh karena itu, saya ingin menafsirkan apa yang terjadi hari ini, ini politik tingkat tinggi sebenarnya," kata Adi dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Senin (28/7/2025).
Menurutnya, para aktor tersebut, hanya diketahui oleh orang-orang tertentu. Perang narasi yang terjadi menurutnya dibiarkan terjadi secara terbuka. Palsu atau aslinya ijazah Jokowi saat ini bukan lagi prioritas utama yang harus dibuktikan.
"Tapi sebenarnya ada permainan politik yang kemudian ini dikait-kaitkan dengan bagaimana jalan panjang menuju 2029," kata Adi.
Munculnya "Partai Biru" menurutnya membuat publik semakin bingung. Sebab, jika dulunya Jokowi dihadapkan dengan Anak Banteng, dan Anak Abah.
"Nah per hari ini, anak biru, banyak sekali kode-kodenya," katanya menambahkan.
Merujuk dari rangkaian peristiwa yang menyertai isu ijazah palsu Jokowi, Adi menegaskan bahwa hal tersebut murni sebagai narasi politik.
"Itu artinya apa? Bahwa gerakan-gerakan terkait dengan ijazah ini bukan gerakan soal untuk mengungkap fakta-fakta yang terkait dengan ijazah. Tapi ada yang disebut dengan hidden agenda (agenda tersembunyi) Pemilu 2029," kata Adi.
Baca Juga: Polemik Ijazah Jokowi, 'Partai Biru' Dituding Jadi Dalang? Roy Suryo Bantah Keterlibatan Demokrat
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar'
Presiden ke-7 Jokowi menegaskan ada 'orang besar' yang membackup mengenai kasus dugaan ijazah palsu.
"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar, ada yang membackup," terangnya, Jumat (25/7/2025).
Ketika ditanya sudah tahu sosoknya, Jokowi menyebut jika semua orang sudah tahu siapa sosok tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya Jokowi menyebut ada agenda besar politik dibalik isu-isu mengenai ijazah palsu hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi mengatakan adanya agenda besar politik itu untuk menurunkan reputasi politik. Tidak hanya itu tapi juga untuk mendowngrade
Berita Terkait
-
Ijazah Jokowi yang Disita Diteliti Labfor, Dokter Tifa: Kok Diperiksa Lagi?
-
Bukan Ruang BAP Biasa, Jokowi Diperiksa di Polresta Solo, Ruang Tamu VIP Jadi Sorotan
-
Jokowi Hadir di Reuni UGM, Analis Politik: Ingin Amputasi Spekulasi Liar Ijazah Palsu Roy Suryo Cs
-
Sosok Mulyono Asli Muncul di Reuni UGM, Jokowi Sampai Nyeletuk: Jangan Nambah Masalah!
-
Tetap Yakin Ijazah Palsu, Roy Suryo Sindir Jokowi Ikut Reuni UGM: Bukan Alumnus, Bajunya Beda!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!