Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyebut ada mafia regulasi dan mafia kesehatan yang menyebabkan tingginya angka pengangguran dengan gelar sarjana, terutama pada jurusan kesehatan dan farmasi.
Immanuel menyebutkan kalau sarjana dengan dua jurusan itu yang paling banyak mrnganggur saat ini.
Salah satu penyebabnya, menurutnya, akibat regulasi yang mengharuskan mereka kembali sekolah profesi agar bisa masuk ke perusahaan, meskipun sudah punya gelar sarjana.
"Kalau pun sudah sekolah profesi. Berkali-kali mereka tidak diluluskan. Artinya, ada mafia kesehatan, ada mafia regulasi di situ," ungkapnya ditemui usai hadir dalam acara diskusi Dewas BPJS Ketenagakerjaan di Auditorium BRIN, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Immanuel berpandangan kalau masih ada sejumlah aturan yang justru menghambat percepatan iklim usaha.
Kondisi itu diperparah karena ada sejumlah regulasi yang juga tidak optimalnya pelaksanaannya, termasuk yang ada di Komite Tenaga Kerja.
Saat ditanya mengenai pihak yang dicurigai sebagai mafia tersebut, Immanuel berjanji akan mengungkapnya ke publik.
"Kita akan bongkar nanti. Karena ini harus kita mitigasi. Karena ini ada regulasinya, nggak mungkin. Regulasi ini pasti kan bicara tentang kepentingan. Nah, itu kita akan cari dan kita akan kerjasama. Ya nanti lah kita sampaikan," ucapnya.
Salah satu regulasi yang disunggung oleh Immanuel dan dianggap menghambat ialah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024. Aturan itu merupakan perubahan atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 terkait kebijakan dan pengaturan impor.
Baca Juga: Viral Anak SD Bawa Motor Listrik di Jalan Raya: Bukti Lemahnya Pengawasan dan Pemahaman Regulasi
Immanuel menyebutkan kalau peraturan itu jadi salah satu yang akan direvisi agar memudahkan iklim usaha serta serapan tenaga kerja.
Berita Terkait
- 
            
              Breaking News! Kuota Pemain Asing Super League 2025/2026 Berubah Lagi
- 
            
              Angka PHK Melonjak! Wamenakar Tuding Perang Dagang Jadi Biang Kerok?
- 
            
              CEK FAKTA: 7,3 Juta Peserta BPJS PBI Dinonaktifkan Pemerintah Pusat
- 
            
              Viral Anak SD Bawa Motor Listrik di Jalan Raya: Bukti Lemahnya Pengawasan dan Pemahaman Regulasi
- 
            
              Sentilan Menohok Anies Baswedan: Mana Realisasi Janji 3 Juta Rumah dan Makan Gratis?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?
- 
            
              Gerindra Bergerak: Status Rahayu Saraswati di DPR Ditentukan Ulang?
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari