Suara.com - Jika nama Edi 'Edi Sound' dan Brewog Audio adalah gerbang utama yang memperkenalkan fenomena sound horeg ke panggung nasional, maka di balik panggung itu ada seorang "profesor" yang tak kenal lelah meracik formula jedag-jedug yang sempurna.
Dialah Riswanda Mahardika, pendiri Mahardhika Pro Audio dari Malang, sosok yang disegani dan dianggap sebagai salah satu pelopor utama dalam evolusi sound horeg.
Bagi para penikmat audio ekstrem di Jawa Timur, nama Riswanda bukanlah sosok baru. Ia adalah ikon, seorang inovator yang mengubah persepsi sound system dari sekadar kebisingan menjadi sebuah seni teknis yang penuh perhitungan.
Siapa sebenarnya Riswanda yang dijuluki The Radiator King of Malang?
Riswanda Mahardika, atau yang akrab disapa Bos Mahardika, adalah pemilik Mahardhika Pro Audio yang berbasis di Kasri, Bululawang, Kabupaten Malang.
Sama seperti banyak perintis lainnya, ia memulai kariernya dari nol, yakni sebagai penyedia sound system untuk hajatan biasa.
Namun, berkat dedikasi, riset mendalam, dan inovasinya, ia berhasil mengangkat Mahardhika Pro Audio menjadi salah satu nama besar di kancah kompetisi sound system Jawa Timur.
Menurut penuturan warganet, Riswanda Audio bersama Brewog Audio adalah dua nama yang pertama kali membuat fenomena sound horeg ini viral dan menjadi perbincangan luas.
Yang membedakan Riswanda dari pemain lain adalah pendekatannya yang sangat metodis dan berbasis riset.
Baca Juga: Berapa Minimal Speaker untuk Getarkan Bangunan? Ini Rahasia Kekuatan Sound Horeg
Ia tidak hanya mengejar volume, tetapi juga kualitas dan karakter suara yang presisi. Reputasinya sebagai "profesor horeg" bukan tanpa alasan.
Riswanda dikenal sering melakukan eksperimen dan tuning sistem audionya di lokasi-lokasi tak terduga, seperti di tengah persawahan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman murni tentang bagaimana gelombang suara, khususnya bass, berperilaku di ruang terbuka tanpa pantulan dari bangunan. Praktik ini membantunya meracik suara bass yang optimal dan "nendang".
Mahardhika Pro Audio dikenal memiliki karakter suara yang sangat khas dan menjadi rujukan banyak orang: frekuensi rendah (bass) yang sangat kuat dan solid, namun tetap diimbangi dengan suara mid-high yang jernih dan bersih.
Inilah yang membedakannya dari sound yang hanya sekadar "keras tapi pecah". Dedikasinya ini mendapat pujian luas dari komunitas.
Banyak yang menganggap Riswanda telah membuktikan bahwa sound horeg bukanlah sekadar ajang pamer kekerasan suara, melainkan sebuah bentuk seni teknis dan eksperimen audio yang nyata.
Berita Terkait
-
Video Promosi Film Abadi Nan Jaya Viral, Muncul Sosok Mirip Edi Sound Horeg yang Bikin Salfok
-
Warga Jember Geram, Jembatan Dirusak Paksa Demi Truk Sound Horeg Bisa Melintas
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Setelah Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Eko Patrio Minta Maaf Soal Aksi Jogetnya
-
Dihujat Gegara Ikutan Joget di DPR Hingga Parodi DJ Sound Horeg, Eko Patrio Akhirnya Minta Maaf
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai