Suara.com - Kasus hukum kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP) memang telah ditutup.
Polisi sudah menyimpulkan jika peristiwa tersebut ialah tindakan bunuh diri.
Namun, di antara ratusan barang bukti yang dingin dan bisu, ada satu item yang cukup menarik perhatian, yakni sebuah buku berjudul "Diplomat Pertama", yang ternyata adalah karya tulis ADP sendiri.
Bisa jadi Ini bukan sekadar barang bukti.
Jika lakban menunjukkan metode, CCTV merekam gerak, tapi buku ini?
Buku ini adalah jendela terakhir yang mungkin terbuka ke dalam ruang paling privat yakni pikirannya.
Di saat semua jawaban fisik telah ditemukan, buku ini mungkin membuka teka-teki psikologis yang abadi.
Apa sebenarnya isi di balik sampulnya? Apakah ini sebuah fiksi biasa, atau sebuah "surat wasiat" tak terucap yang ia tinggalkan untuk dunia?
Bisa Jadi Bukan Sekadar Barang Bukti, Tapi Artefak Psikologis
Baca Juga: Selasa Kelabu di Polda Metro, Tirai Misteri Kematian Diplomat Arya Daru Ditutup
Lupakan sejenak analisis forensik. "Diplomat Pertama" harus dibedah dengan pisau analisis psikologis dan sastra.
Sebagai sebuah karya, buku ini adalah napas intelektual terakhirnya yang terekam.
Ia menjadi artefak paling berharga untuk memahami dunia batin seorang pria yang memilih mengakhiri segalanya dalam sunyi.
Berikut adalah tiga kemungkinan di balik isi buku misterius tersebut:
1. Sebuah Fiksi yang Menjadi Cermin Pribadi
Seringkali, seorang penulis menuangkan kegelisahan terdalamnya ke dalam tokoh-tokoh ciptaannya.
Berita Terkait
-
Selasa Kelabu di Polda Metro, Tirai Misteri Kematian Diplomat Arya Daru Ditutup
-
Tidak Ada DNA Milik Orang Lain di Lakban yang Melilit Wajah Arya Daru
-
Misteri 1 Jam 26 Menit Arya Daru di Lantai 12: Dua Kali Coba Lompat dari Gedung Kantornya tapi Gagal
-
Misteri Kematian Diplomat, Antara Bunuh Diri Terlakban dan Petunjuk Aneh Kondom-Pelumas
-
Misteri Lakban Kuning Arya Daru Terungkap: Merek, Sidik Jari dan Tempat Beli
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027