"Karena di TKP tidak ada tanda-tanda bahwa orang lain yang ada di situ sampai pemeriksaan DNA.DNA itu sudah pemeriksaan yang sangat teliti ya. Kalau ada rambut orang lain saja di situ misalnya ketemu rambut dan sebagainya diperiksa, itu rambut orang lain bisa ketahuan gitu," kata dia.
Semua pintu kemungkinan adanya keterlibatan pihak ketiga seolah tertutup rapat. "Artinya dari segi sidik jari tidak ditemukan. Dari segi CCTV tidak ditemukan. Kemudian berarti dari pintu masuk juga sulit orang masuk dan tidak ada kerusakan."
Susno menegaskan bahwa alasan Polri tidak membuka semua kartu ke publik adalah murni karena pertimbangan etis.
"Memang PORI tidak menguraikan secara lengkap sekali kepada publik. mengapa tidak lengkap sekali? karena mungkin menjaga gitu nama baik keluarga gitu, menjaga perasaan keluarga dan sebagainya," ujar Susno. Ia kembali merangkum kekuatan bukti yang dimiliki penyidik.
"Polisi sudah menemukan alat bukti yang sangat lengkap gitu ya. Sangat lengkapnya apa? Dari CCTV, pembicaraan telepon, kemudian dari laptop, kemudian dari email, kemudian dari saksi-saksi, kemudian hasil laboratorium gitu kan. Kemudian dari visum luar dan sidik jari bahwa tidak ada tindak pidana yang dilakukan melainkan penyebab meninggalnya adalah karena gangguan pada napas atau oksigen," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Keluarga Yakin Arya Daru Tidak Bunuh Diri, Susno Duadji: Ini Masalah Hukum bukan Perasaan
-
Tolak Hasil Polisi, Keluarga Tak Percaya Arya Daru Tewas Bunuh Diri: Kebenaran Pasti akan Terungkap!
-
7 Fakta Tragis Kematian Diplomat Arya Daru yang Diungkap Polisi, Disebut Tak Ada Unsur Pidana
-
3 Keraguan Besar yang Bikin Vonis Bunuh Diri Arya Daru Ditolak Keluarga
-
5 Kejanggalan Ini Bikin Keluarga Tolak Mentah-mentah Vonis Bunuh Diri Arya Daru
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden