Khusus BRT Mamminasata, nilai proyek ini menelan anggaran Rp53 miliar dan telah termasuk penyediaan 30 unit bus.
Anggaran tersebut berasal dari program pemerintah pusat yang disalurkan melalui pemerintah daerah.
Namun, seperti yang terjadi di halte depan Kampus Cokroaminoto, Jalan Perintis Kemerdekaan, tak ada lagi jejak fungsi aslinya.
Bagian atap yang bolong dibiarkan terbuka, rangka baja berkarat, dan lantai yang seharusnya dilapisi pelat besi kini telah raib.
Di dalamnya nampak satu kasur lusuh dan beberapa kantong plastik besar berisi barang-barang rongsokan yang menandakan tempat itu kini menjadi tempat tinggal pemulung.
Salah satu warga sekitar, Maddo mengatakan, dulu halte itu sempat dijaga oleh petugas, terutama saat awal-awal program BRT mulai dijalankan.
Namun kini, tak satu pun petugas terlihat. Penumpang Teman Bus pun memilih naik di jalan raya.
"Dulu katanya mau seperti Trans Jakarta, tapi kita kita lihat sekarang kondisinya," kata Maddo.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Erwin Terwo, mengakui bahwa sebagian besar halte di wilayah Makassar dan sekitarnya kini dalam kondisi tak layak.
Baca Juga: Wamendagri Bima Arya Jawab Usulan Pilkada lewat DPRD : Jangan Kita Sederhanakan
Ia bahkan menyebut besi-besi di halte dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab, sehingga menyebabkan struktur halte menjadi rapuh.
"Iya, besinya dicuri. Kami sudah laporkan ke pihak kepolisian," singkatnya.
Minimnya pengawasan dan tidak adanya petugas jaga juga membuat halte-halte ini rawan dirusak.
Beberapa warga menyebut pencurian bagian halte seperti pelat besi dan atap seng bukan hal baru dan sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.
Masyarakat sempat antusias saat program Bus Mamminasata, Teman Bus dan terkini Trans Sulsel yang baru diluncurkan, terutama karena adanya bus yang beroperasi secara gratis. Dulunya juga sebagian halte tersebut full AC.
Namun dalam tujuh tahun terakhir, operasional bus angkutan umum terlihat makin sepi, sementara fasilitas pendukungnya rusak perlahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!