Suara.com - Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) menampilkan langsung wajah Presiden di hadapan rakyat.
Untuk itu, kata dia, jangkauan menyeluruh dan berkualitas ke semua wilayah Indonesia, merupakan sebuah keniscayaan.
Ia mengaku DPD berkomitmen mengawal PSN MBG agar berlangsung sukses.
Hal itu disampaikan Tamsil Linrung setelah melakukan kunjungan pengawasan langsung di berbagai titik pelayanan.
“Presiden sangat serius dengan program ini, terlihat dari kebijakan anggaran yang beliau tempuh. Dukungan kebijakan tersebut, harus diimbangi dengan kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk mengakselerasi capaian sesuai target,” kata Tamsil dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu (30/7/2025).
Wakil Ketua DPD Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini telah melakukan kunjungan reses di beberapa dapur MGB.
Sejumlah dapur yang ditinjau, yaitu SPPG Minasa Te’ne dan SPPG Bungoro di Kabupaten Pangkep, serta SPPG Pattallassang di Kabupaten Takalar.
Dalam kesempatan tersebut, Tamsil menggali informasi dari pengelola. Dia juga berbincang dengan Bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau mengenai implementasi MBG di Pangkep.
Ia pun mendorong semua komponen terkait terus bersinergi. Termasuk sektor perbankan agar mengkaji peluang menggulirkan pembiayaan pada ekosistem yang menopang MBG.
Baca Juga: Teror Tsunami Bikin Sekolah di Gorontalo Waswas, Siswa Terpaksa Pulangkan usai Dapat MBG
“Makan bergizi adalah program anyar. Baru dikenal di Indonesia dan melibatkan infrastruktur serta suprastruktur yang kompleks. Maka capaian saat ini sudah di jalur yang tepat,” katanya.
Selain menekankan pentingnya akselerasi pelaksanaan MBG, Tamsil juga mewanti-wanti pengelola agar memperhatikan standardisasi secara ketat.
Menurutnya, kualitas layanan MBG mempertaruhkan kepercayaan pada pemerintah. Bukan hanya pada SOP teknis, tapi juga pada level kapasitas SDM harus terus ditingkatkan.
“Rantai pasok yang terlibat harus mengimplementasikan quality control. Aspek higienitas dan nilai gizi diperhatikan dengan cermat. Sepiring menu MBG adalah pesan tentang literasi gaya hidup sehat yang menentukan masa depan bangsa," imbuhnya.
Tamsil menuturkan bahwa makan bergizi merupakan wujud nyata kehadiran negara.
Program tersebut membuka akses kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil dan menyusui, sekaligus mendorong distribusi keadilan sosial melalui penyediaan gizi yang merata hingga ke pelosok daerah.
Berita Terkait
-
Bangun 29 SPPG di Polda Sumut, Kapolri Tekankan Ini ke Jajarannya!
-
Dilepas Panglima TNI, 40 Ton Beras Hasil Panen Kodam I/BB Dikirim untuk Makan Bergizi Gratis
-
Wakil Ketua DPD RI: Obligasi Daerah Bisa Jadi Solusi Kemandirian Fiskal
-
BGN Beberkan Alasan Program MBG di Papua Jauh dari Target, Begini Hambatannya
-
Produksi Dalam Negeri Tak Cukup, Jadi Alasan Pemerintah Buka Keran Impor Food Tray untuk MBG
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru