Suara.com - Ratusan warga mendatangi Mapolsek Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu (30/7/2025) dini hari malam.
Mereka mendesak aparat kepolisian segera mengungkap keberadaan Pandra Apriliandi (21), seorang pegawai koperasi yang hilang secara misterius sejak Minggu (27/7/2025) setelah menagih utang ke salah satu nasabah.
Aksi warga ini sempat membuat heboh karena mereka secara spontan “mengepung” kantor polisi untuk menanyakan perkembangan penyelidikan yang dianggap lamban.
Warga mengaku kecewa karena laporan orang hilang yang telah disampaikan sejak dua hari sebelumnya belum juga menunjukkan titik terang.
"Orang hilang, Kak. Itu koperasi hilang dari rumah nasabah. Pada turun semua karena hilang sudah 2 hari, belum ketemu juga korban maupun pelaku," tulis akun yang membagikan di media sosial, di media sosial, Selasa malam.
Diduga Diculik Nasabah, Terakhir Terlihat Dicekik
Dugaan sementara, korban hilang usai menjalankan tugas menagih angsuran kredit ke rumah seorang nasabah.
Sejumlah warganet bahkan menyebut bahwa Pandra terakhir kali melakukan video call dengan pacarnya, dan dalam video itu diduga ia terlihat dicekik oleh sang nasabah.
"Info terakhir video call-an sama pacarnya. Terlihat bahwa si pegawai ini dicekik sama nasabah itu. Setelah itu tidak ada info apa-apa lagi. Hilang sejak 3 hari 3 malam," tulis akun lainnya.
Baca Juga: Cinta Ditolak! Pria 61 Tahun Nangis di Kantor Polisi
Identitas korban diketahui dari Surat Keterangan Meninggalkan Rumah nomor B/44/VII/2025/SEK NATAR RES LAMSEL. Disebutkan, Pandra berkulit sawo matang, tinggi sekitar 165 cm, mengenakan jaket abu-abu dan celana jeans biru saat terakhir terlihat meninggalkan rumah.
Kapolsek Natar, AKP Setio Budi Howo, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus hilangnya Pandra.
Ia meminta warga untuk bersabar dan tetap mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
Masyarakat yang datang ke Polsek Natar menuntut transparansi dalam proses pencarian korban. Mereka mengaku khawatir karena korban merupakan warga lokal yang dikenal baik, dan hingga kini belum ada perkembangan berarti.
Hilangnya seorang pekerja lapangan saat menjalankan tugas bukan hanya persoalan personal, tetapi menyangkut rasa aman masyarakat secara luas. Diperlukan respons cepat dari aparat penegak hukum agar kepercayaan publik tetap terjaga, dan yang terpenting, agar korban bisa segera ditemukan—hidup atau pun dalam kondisi lain.
Tag
Berita Terkait
-
Cinta Ditolak! Pria 61 Tahun Nangis di Kantor Polisi
-
Ratusan Monyet Liar Serbu Kantor Polisi di Thailand
-
Remaja 14 Tahun Serang Kantor Polisi, Satu Petugas Tewas
-
'Ultimatum' Santri ke Polisi, Temukan Geng Motor Perusak Mobil Kiai dalam Waktu 3 Hari
-
5 Potret OOTD Zoe Levana, Dihujat karena Pakai Baju Terbuka Saat Klarifikasi di Kantor Polisi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?