Suara.com - Kisah viral Hafid, seorang pria yang mengaku sebagai dokter spesialis THT lulusan Universitas Indonesia (UI) yang tinggal di kolong jembatan Demak, kini diselimuti keraguan.
Setelah video klarifikasi dari kanal YouTube "Sinau Hurip", sejumlah keterangan Hafid justru berbalik menjadi tanda tanya besar.
Kisah tragisnya yang kehilangan istri dan anak dalam kecelakaan sempat mengundang simpati luas.
Namun, setelah Adi, pemilik kanal "Sinau Hurip", mengungkap adanya versi cerita lain dari seorang perempuan asal Sidoarjo yang mengaku pernah dekat dengan Hafid, banyak klaimnya yang kini menjadi meragukan.
Berikut adalah daftar keterangan Hafid yang dinilai tidak konsisten dan meragukan:
1. Latar Belakang Pendidikan yang Berbeda-beda
Dalam wawancara dengan "Sinau Hurip", Hafid dengan meyakinkan mengaku sebagai lulusan S1 Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan spesialisasi THT di Singapura.
Namun, kepada seorang perempuan di Sidoarjo yang pernah dekat dengannya, Hafid justru bercerita bahwa ia kuliah di Jember sambil menjadi penyiar radio.
Perbedaan klaim almamater ini menjadi salah satu kejanggalan terbesar.
2. Masa Kuliah Kedokteran yang Terlalu Singkat
Adi dari "Sinau Hurip" sejak awal sudah merasa ada yang janggal dengan pengakuan Hafid.
Baca Juga: 5 Fakta Duet Maut Sound Horeg Hingga Hubungan Asli Mas Bre dan Edi Sound
Salah satunya adalah klaim Hafid yang bisa menyelesaikan pendidikan S1 kedokteran hanya dalam waktu 1 tahun 7 bulan.
Secara umum, pendidikan sarjana kedokteran di Indonesia membutuhkan waktu studi normal sekitar 4 tahun, belum termasuk program profesi dokter (koas).
Pernyataan ini dinilai sangat tidak masuk akal dalam sistem pendidikan kedokteran yang berlaku.
3. Status Anak Tunggal vs Enam Bersaudara
Kepada Adi "Sinau Hurip", Hafid menyatakan bahwa ia adalah anak tunggal dan hanya memiliki adik angkat di Jember.
Namun, narasi ini bertolak belakang dengan ceritanya kepada perempuan di Sidoarjo.
Kepada perempuan tersebut, Hafid mengaku merupakan anak dari enam bersaudara yang semuanya laki-laki dan berprofesi sebagai dokter.
Berita Terkait
-
5 Fakta Duet Maut Sound Horeg Hingga Hubungan Asli Mas Bre dan Edi Sound
-
Viral Cerita Dokter THT di Kolong Jembatan, Adi Sinau Hurip Kini Ungkap Sejumlah Kejanggalan
-
5 Fakta Viral Duel Brutal Pelajar di Lebak, Benarkah Syarat Rekrutmen Geng Sekolah?
-
Ngaku Dokter Lulusan UI dan Tinggal 9 Tahun di Kolong Jembatan, Hafid Kini Menghilang
-
Saldo Ditahan Akibat Kebijakan Baru PPATK, Viral Netizen Curhat Tak Bisa Bayar Operasi
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Masih Diperiksa Intensif Polisi Bareng Beby Prisillia, Onad Sudah Ditetapkan Tersangka?
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya