Suara.com - Sebuah fakta baru terungkap dari detik-detik terakhir kehidupan diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan. Polisi menemukan bahwa sesaat sebelum tragedi terjadi, Arya sempat salah mengirim sebuah pesan WhatsApp yang sebenarnya ditujukan untuk orang lain.
Fakta ini dipaparkan oleh penyidik melalui layar monitor saat konferensi pers di Polda Metro Jaya. Bersamaan dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan Arya sedang mengantre taksi di Mal Grand Indonesia pada Senin, 7 Juli 2025, polisi menyoroti insiden salah kirim pesan tersebut.
“Berdasarkan CCTV terlihat korban antre taxi Bluebird, korban membawa tas gendong dan tas belanja, sesuai dengan keterangan saksi bahwa korban salah mengirim pesan WhatsApp,” demikian keterangan yang tertulis dalam tayangan monitor tersebut, Rabu, 30 Juli 2025.
Pesan itu disebut-sebut ditujukan untuk seorang teman dekat Arya. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, pesan tersebut justru diterima oleh istrinya, Meta Ayu Puspitantri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, memilih untuk tidak merinci isi pesan maupun siapa penerima pastinya, dengan alasan privasi.
"Terkait apakah sudah diambil keterangan, sudah. Kalau masalah hubungannya, kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi,” ujar Wira.
Penyelidikan polisi memastikan bahwa Arya Daru meninggal dunia akibat bunuh diri. Setelah melakukan penyelidikan selama tiga pekan, polisi menyimpulkan penyebab kematian diplomat berusia 39 tahun itu adalah gangguan pernapasan.
"Penyebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen dari saluran pernapasan atas,” ujar Wira Satya di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 29 Juli 2025.
Sebelum ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, dengan kondisi kepala terlilit lakban, Arya diketahui menghabiskan waktu bersama dua rekan kerjanya, Vara dan Dion, di Mal Grand Indonesia. Ia kemudian memesan taksi dengan tujuan awal ke bandara, namun di tengah jalan mengubah arah menuju kantor Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: Terkuak Kejanggalan di Balik Kasus Diplomat Arya Daru,Akun NSA-RI Ungkap Pesan: "Aku Dibungkam"
Tag
Berita Terkait
-
Terkuak Kejanggalan di Balik Kasus Diplomat Arya Daru,Akun NSA-RI Ungkap Pesan: "Aku Dibungkam"
-
Jalan Bareng ke Mal Sebelum Arya Daru Tewas, Polisi Ogah Umbar Sosok Vara: Ada Cinta Segitiga?
-
Kasus Kematian Diplomat Ditutup, Mengapa Komnas HAM Minta Kasusnya Bisa Dibuka Lagi?
-
5 Fakta Janggal Kematian Arya Daru yang Patahkan Skenario Bunuh Diri
-
Kematian Arya Daru Janggal? Komnas HAM Beberkan Temuan, Minta Polisi Tetap Buka Penyelidikan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim