Suara.com - Sebanyak 33.381 warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), peserta BPJS Kesehatan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dinonaktifkan.
Angka terebut merupakan dari 7,3 juta peserta BPJS PBI yang dinonaktifkan secara nasional. Penonaktifan ini tidak disertai penjelasan terkait alasan dan mekanismenya.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @ diskominfostan_deliserdang, dilihat Kamis 31 Juli 2025.
"Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah melakukan penonaktifan terhadap 7,3 juta peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," tulis dalam unggahan.
Untuk di Deli Serdang, ada sekitar 33.381 warga yang dinonaktifkan kepesertaan BPJS PBI-nya.
Masyarakat diminta untuk mengecek sendiri untuk mengetahui BPJS PBI miliknya masih aktif atau tidak.
"Bagi warga Deli Serdang yang ingin mengetahui status kepesertaan BPJS PBI-nya, bisa mengeceknya dengan menscan barcode ini," ujarnya.
Apa Itu BPJS PBI dan Siapa Saja Penerimanya?
BPJS Kesehatan kategori PBI adalah skema jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat atau daerah.
Data peserta PBI biasanya bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Pemerintah secara berkala melakukan validasi dan verifikasi data penerima bantuan untuk memastikan ketepatan sasaran.
Berita Terkait
-
Terjebak Kerusuhan di Nepal, 3 Dosen Poltekkes Selamat Tiba di Indonesia
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Saraf Kejepit sampai Otak, Raffi Ahmad Bagikan Kabar Sedih Kondisi Mama Amy
-
Admedika Dalam Forum The Future of MedTech Conference: Transformasi Layanan Kesehatan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar