Suara.com - Pemerintah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin melek teknologi agar bisa jadi afiliator dan konten kreator profesional.
Sejumlah ASN yang diproyeksi itu diberikan pelatihan langsung melalui program Gen Matic ASN yang diinisiasi Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf).
Program ini diselenggarakan Kementerian Ekraf bersama TikTok Shop by Tokopedia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi digital nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, program Gen Matic ASN bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama di era digital sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
"ASN yang terlatih digital dan konten, bisa jadi ujung tombak dalam menyebarluaskan program-program pemerintah," kata Airlangga dalam keterangannya, ditulis Kamis (31/7/2025).
Program Gen Matic ASN itu dibuat untuk anak-anak muda berusia 17 hingga 35 tahun yang lahir dari pengembangan inisiatif sebelumnya, Emak-Emak Matic dan kini diperluas agar dapat menjangkau segmen usia muda yang produktif.
Program itu bertujuan mengajar pesertanya untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital, memberikan pelatihan teknis dan strategis menggunakan perangkat digital terbaru, menyediakan mentorship berkelanjutan, serta membangun jaringan yang kuat antar pelaku industri dan kreator muda.
“Tujuannya bukan hanya memperkuat kolaborasi, tetapi juga untuk menyosialisasikan program-program prioritas nasional yang telah diarahkan oleh Presiden Prabowo agar bisa lebih dipahami publik,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menegaskan pentingnya membangun ruang-ruang yang mendorong generasi muda, khususnya ASN, untuk lebih percaya diri, mandiri, dan berdaya yang tak cuma di Jakarta tapi meluas ke daerah.
Baca Juga: IKN Tercoreng! Rahayu Saraswati: Bordil Layani Tukang dan ASN yang Kesepian
Apalagi, lanjut Riefky, Gen Matic juga membuka akses terhadap sumber daya dan informasi guna mendorong penciptaan pendapatan baru melalui dunia digital.
“Kami ingin setiap ASN di seluruh Indonesia, dari latar belakang apa pun, memiliki peluang yang sama untuk berkembang. Semoga Gen Matic ini menjadi pemicu munculnya inisiatif serupa dan memperluas kolaborasi lintas sektor yang berdampak nyata,” imbuh Riefky.
Berita Terkait
-
Diangkat Jadi ASN Tiga Bulan Jelang Pensiun, Air Mata Haru Lalu Syafii Pecah!
-
Siap-siap! ASN dari 15 Kementerian/Lembaga Akan Pindah ke IKN
-
5 HP 'Dewa' untuk Konten Kreator: Fitur Rahasia Bikin Kontenmu Meledak di Medsos!
-
IKN Tercoreng! Rahayu Saraswati: Bordil Layani Tukang dan ASN yang Kesepian
-
Doklip, Dokter Viral yang Bikin Edukasi Medis Jadi Seru dan Bikin Ngakak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?