Suara.com - Pernah merasa gaji sebulan cuma numpang lewat buat ongkos ke kantor? Kamu tidak sendirian. Tingginya biaya transportasi kini menjadi salah satu "silent killer" bagi keuangan masyarakat perkotaan di Indonesia.
Masalah ini begitu serius hingga Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya siap turun tangan untuk melakukan kajian mendalam.
Kemenhub mengakui bahwa ada sesuatu yang tidak beres ketika ongkos menuju stasiun atau terminal justru jauh lebih mahal daripada tiket transportasinya sendiri. Ini adalah fenomena yang dialami oleh jutaan komuter setiap hari.
Berikut adalah 5 fakta kunci yang mengungkap betapa peliknya masalah biaya transportasi di Indonesia, yang memaksa pemerintah untuk mencari solusi.
1. Jauh di Atas Standar Ideal Bank Dunia
Menurut standar Bank Dunia (World Bank), porsi pengeluaran ideal untuk biaya transportasi seharusnya tidak lebih dari 10 persen dari total biaya hidup seseorang. Namun, kenyataannya di Indonesia jauh dari angka tersebut.
Berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, rata-rata biaya transportasi di sejumlah kota besar di Indonesia sudah mencapai 12,46 persen. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar pendapatan masyarakat "hilang di jalan" sebelum bisa digunakan untuk kebutuhan pokok lainnya.
2. Biang Kerok Sebenarnya, Ongkos Ojol dan Parkir Lebih Mahal dari Tiket
Inilah akar masalah yang disorot langsung oleh Kemenhub. Tiket transportasi publik seperti KRL atau bus mungkin sudah terjangkau berkat subsidi, namun biaya untuk mencapai dan meninggalkan simpul transportasi tersebut (dikenal sebagai first mile-last mile) justru yang mencekik.
Baca Juga: Kasus Korupsi LNG, KPK Tahan Dua Eks Direktur Pertamina
Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Dirjen ITM) Kemenhub, Risal Wasal, membeberkan paradoks ini dengan jelas.
"Kenapa? Ini yang kita kaji. Kalau saat ini masyarakat sampai naik kereta api (ongkos) keretanya murah Rp3.500 sampai Rp6,000, tapi first mile-nya, ojek onlinenya Rp25.000, parkirnya Rp10.000, ini yang akan kita pelajari," ujar Risal dilansir dari Antara.
Ini adalah konfirmasi bahwa pemerintah sadar, masalahnya bukan lagi di harga tiket angkutan massal, melainkan pada ekosistem pendukungnya.
3. Peta Kota 'Paling Mahal' untuk Transportasi
Data BPS juga memetakan kota-kota mana saja yang warganya harus merogoh kocek paling dalam untuk mobilitas bulanan. Hasilnya mungkin akan mengejutkan Anda. Bukan Jakarta, kota dengan biaya transportasi tertinggi justru adalah kota penyangganya. Berikut adalah daftarnya:
- Bekasi: Rp 1,9 juta/bulan
- Depok: Rp 1,8 juta/bulan
- Surabaya: Rp 1,6 juta/bulan
- Jakarta: Rp 1,59 juta/bulan
- Bogor: Rp 1,2 juta/bulan
- Batam: Rp 1,17 juta/bulan
- Makassar: Rp 1,15 juta/bulan
- Jayapura: Rp 1,12 juta/bulan
Data ini menunjukkan bahwa masalah biaya transportasi sudah merata di berbagai kota besar di Indonesia, tidak hanya terpusat di Jabodetabek.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi LNG, KPK Tahan Dua Eks Direktur Pertamina
-
Blak-blakan dari Pemain Anyar Persija, Liga Indonesia Terkenal di Brasil
-
Pura-pura Jadi Pahlawan, Antar Korban Kecelakaan ke RS Pakai Motornya, Endingnya Malah Digasak
-
Duo Timnas Indonesia U-23 Merapat, Pelatih Persija Jakarta Semringah
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan