Suara.com - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menyambut gembira soal diberikannya abolisi terhadap Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, oleh Presiden Prabowo Subianto.
Abolisi merupakan hak yang dimiliki Kepala Negara untuk menghapuskan tuntutan pidana terhadap seseorang yang menghentikan proses hukum.
Anies sempat masuk ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang untuk melihat Tom Lembong.
Saat bertemu, kata Anies, dirinya juga sempat berbincang dengan istri dari Tom Lembong.
“Alhamdulillah, tadi sudah berjumpa dengan Tom Lembong. Tadi di dalam, ngobrol juga dengan istri dia yang ikut hadir,” kata Anies, saat di Ritan Cipinang, Jumat (1/8/2025).
Anies menuturkan, kebahagiaan sangat terlihat dari wajah pasangan suami-istri tersebut.
“Beliau tentu bahagia. Semua menyampaikan syukur,” jelasnya.
Mereka juga berterima kasih dan mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan abolisi serta pihak DPR yang telah mengabulkan untuk melakukan penghentian hukum.
“Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Bapak Presiden Prabowo yang mengusulkan apolisi dan kepada DPR RI yang menyetujui ulang abolisi,” jelasnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Abolisi dan Amnesti Prabowo, Upaya Perbaiki Citra Indonesia di Mata Dunia
“Sehingga Pak Tom Lembong bisa segera berkumpul kembali dengan keluarga. Ini adalah masa yang membahagiakan bagi keluarga Pak Tom Lembong yang sudah selama sembilan bulan tiga hari terpisah sejak tanggal 29 Oktober 2024,” imbuhnya.
Ia meminta agar semua menunggu proses ini hingga tuntas. Anies berharap Tomlembong bisa kembali berkumpul dengan pihak keluarga.
“Kita semua berharap bisa segera selesai. Dan nanti Pak Tom Lembong dan Susi Siska bisa pulang bersama-sama berkumpul kembali bersama keluarga,” tandasnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, Ari Yusuf Amir menanggapi langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi kepada kliennya.
Ari terdengar terkejut dan mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
Dia bahkan menanyakan asal muasal informasi tersebut dan baru mengetahui bahwa pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Berita Terkait
-
Baru Tahu Tom Lembong Dapat Abolisi dari Prabowo, Reaksi Kuasa Hukum Mengejutkan
-
DPR Manut Prabowo Soal Pemberian Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Terhadap Hasto, Bakal Bebas?
-
CEK FAKTA: Disebut Bebas Setelah Seret Jokowi, Ini Kronologi Sidang Tom Lembong
-
Langkah Banding Tom Lembong: Antara Harapan Keadilan dan Pembelaan Diri
-
Hakim Vonis Tom Lembong karena 'Kapitalis': Pengacara Kaget, Sebut Tak Ada Bukti di Persidangan!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka