Suara.com - Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan, saat ini proses administrasi Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sedang berlanjut.
Lantaran itu, pendukung masih menunggu keluarnya Tom Lembong dari Rutan Cipinang usai mendapat abolisi yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Abolisi merupakan hak yang dimiliki kepala negara untuk menghapuskan tuntutan pidana terhadap seseorang yang menghentikan proses hukum.
"Kedatangan kami di sini, tentunya bermaksud untuk menjemput Tom Lembong," ucapnya, saat di Rutan Cipinang, Jumat (1/8/2025).
"Karena, itu untuk menunggu proses administrasi yang sedang berlangsung dari instansi pemerintahan, instansi negara," ungkapnya.
Ketum Gerakan Rakyat, datang bersama mantan Gubernur Anies Baswedan setelah Salat Jumat.
Ia mengaku kembali masuk ke dalam rutan karena ingin menjenguk Tom Lembong sambil menunggu Keppres tentang abolisi manta Co-Captain Timnas Anies tersebut.
"Kami akan menjenguk,Tom Lembong dan kami seluruh warga masyarakat yang ada di sini menunggu proses itu dan untuk menjemput Tom Lembong," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Sahrin, keputusan presiden soal pembebasan Tom Lembong belum diterima oleh pihak Rutan Cipinang.
Baca Juga: Prabowo Layak Dapat Rekor MURI, Presiden Pertama yang Mengampuni Koruptor
Sehingga pihak pendukung Tom Lembong hanya bisa menunggu.
"Iya oleh karena itu kami di sini untuk menunggu, tiba di rutan ini. Kita mendapat konfirmasi belum sampai ke rutan (keppresnya)," ungkapnya.
"Oleh karena itu, proses itulah yang akan kami tunggu sehingga surat tersebut sampai di rutan dan Tom Lembong dapat dibebaskan hari ini juga," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran