Suara.com - Viral sebuah video menunjukkan pengakuan admin judi online atau judol di media sosial.
Sebuah akun Ome mendadak live bersama admin judol yang blak-blakan menceritakan tentang pekerjaannya. Perempuan itu mengaku menjadi admin judol yang kebanyakan dimainkan oleh orang Indonesia namun tak bekerja dari Tanah Air.
Di dalam video tampak dia bekerja di dalam ruangan layaknya orang kantoran. Sehari-hari, dia di depan komputer untuk memantau permainan judi online ini.
Baru terungkap ternyata dia bekerja dari negeri tetangga yakni Thailand.
"Iya gue di Thailand," ucapnya sambil menunjukkan botol air mineral berbahasa Thailand hingga mata uang Bath.
Si perempuan pun berani blak-blakan jika penghasilan bos yang mengelola judol tempatnya kerja ini dalam sehari bisa meraup triliunan rupiah.
"Triliun sampai sih," katanya.
"Sehari?" tanya pria yang sedang melakukan live di Ome itu.
Baca Juga: Pramono Ogah Cabut 15 Ribu Bansos Pemain Judol di Jakarta, Alasannya Mengejutkan!
"Iyalah, kan yang main banyak," tambah perempuan yang tak berani menunjukkan mukanya itu.
Dari bos judol yang sehari bisa meraup triliunan, dia sebagai admin juga memunyai penghasilan yang tak kalah fantastis.
Menurutnya, dalam setahun ia bisa mendapatkan gaji hingga Rp3 miliar sebagai admin judol ini. Hitung-hitungan per hari, ia terkadang bisa mendapat gaji hingga 30 ribu Bath atau setara Rp15 juta.
Ungkap Sisi Gelap
Sebagai admin judol, dia justru memberikan saran agar orang-orang jangan tergiur dengan judi.
Dia bahkan melarang meski dengan nada mengejek karena kebanyakan yang main judi adalah orang tak berpunya.
"Saran gue udah miskin jangan main judi," ucapnya.
Bukan hanya memberi saran, dia juga secara sadar membeberkan tentang praktik curang agar dirinya tak bisa ditangkap pihak berwenang.
Menurutnya, dia selama ini bisa dengan bebas keluar masuk Indonesia - Thailand tanpa hambatan karena membayar petugas bandara.
Ini artinya dia melakukan suap secara sengaja pada petugas bandara untuk bisa bebas bergerak.
"Nggak (ketangkep) kan gue bayar orang bandara," selorohnya bangga.
Video pengakuan admin judol ini kemudian viral di sosial media, salah satunya diunggah ulang akun melawi_update_ pada 26 Juli 2025 lalu.
Ada netizen yang juga bercerita kisah nyata tentang admin judol ini.
"Temenku juga admin judol, mewah hidupnya," komentar netizen.
Beberapa netizen jadi menyoroti sistem hukum yang ada di Indonesia hingga pemerintahnya yang bisa dibayar.
Bahkan ada yang menyindir menteri diduga terlibat judi online ini.
"Wajarlah dia berani, bosnya aja sampe sekarang gak ketangkep," komentar netizen.
"Maklum, bekingannya orang pemerintahan," celetuk netizen lain.
"Lah bos nya aja masih jadi menteri di negara wakanda," timpal lainnya.
Namun ada juga netizen yang malah berkomentar lain tentang admin judol ini.
Ada yang menyebut admin ini berbohong tentang apa yang dikatakannya. Misalnya negara tempat dia tinggal sekarang.
"Itu di Kamboja, BUKAN di Thailand, air minum itu merek Vital produk One Fraternity Ltd, Cambodia, uang yang ditunjukkin juga uang Kamboja, KHR 50.000," kata netizen tesebut.
Bukan tanpa alasan, beberapa menyebut kalau judol yang dimainkan orang Indonesia berasal dari Vietnam.
"Dari data real mavia judol kamboja kuras 900 miliar uang rakyat indonesia lewat judi online," komentar netizen.
Sementara itu, ada yang malah menilai kalau perempuan itu justru sedang memberi sinyal minta tolong.
"Eh, itu tangannya kasih kode minta tolong nggak sih?? Yang jari empat buka tutup gitu," komentar netizen.
"Iya betul itu tangannya kasi kode mintak tolong, banyak kode yang dikasih tu cewek termasuk Mata uang, tu kan uang Kamboja, tu cewek di Kamboja bukan di Thailand," komentar netizen lain.
Belum diketahui lebih lanjut tentang admin judol viral ini karena belum ada informasi terbaru dan hanya baru jadi omongan di sosial media.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
- 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
 - 
            
              8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
 - 
            
              Negara di Layar Taruhan: ASN dan Dosa Kolektif Judi Online
 - 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?